Pmi Uin Gelar Bhakti Sosial dan Buka Bersama

Agama
Bhakti sosial , Buka Bersama , Pmi Uin

Palembang, kabarkata.com – Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) B UIN Raden Fatah Palembang angkatan 2017 dan sekolah masjid pemberdayaan menggelar bhakti sosial dan buka bersama di-panti lanjut usia Harapan kita di Jalan Jompo kilometer lima Palembang, Senin(27/05/2019)

Acara Bhakti sosial dan buka bersama jurusan PMI B UIN Raden Fatah mengangkat tema “Berbagi Kebahagiaan di Bulan Penuh Berkah”

Ketua pelaksana acara baksos dan buka bersama sekaligus kepala Sekolah Masjid Pemberdayaan mengungkapkan, penyelenggaraan kegiatan ini merupakan inisiatif bersama Mahasiswa PMI B angkatan 2017 dan sebagai ajang pengabdian, berbagi dibulan suci Ramadhan

“Kegiatan Bhakti sosial dan buka bersama di panti lanjut usia harapan kita merupakan inisiatif bersama mahasiswa PMI B angkatan 2017 dengan semangat berbagi dan mengabdi kepada sesama.”ungkap prendi

Lelaki yang akrab dipanggil Prendi ini melanjutkan, mengapa kegiatan Bhakti sosial jurusan PMI B kali ini diadakan di panti lanjut usia mengapa tidak di panti asuhan anak yatim karena panti lanjut usia jarang sekali yang mengunjungi. Dan sebagai pengngiat peserta baksos bahwa orang tua harus dirawat dengan baik dan dimuliakan

“Kegiatan baksos PMI B mengapa memilih panti lanjut usia sebagai tempat penyaluran donasinya, karena panti lanjut usia ini jarang terperhatikan dan sebagai ajang edukasi bagi peserta baksos bahwa orang tua merupakan harta yang paling berharga yang harus dirawat sebaik mungkin dikala usia senjanya, dan harus dimuliakan serta dirawat dengan baik.”jelas prendi dengan mata berkaca-kaca menahan haru

Selain Bhakti sosial dan buka bersama rangkaian dari kegiatan ini adalah tausyiah sebelum berbuka oleh Ustad Sholihin, beliau merupakan Alumni Pondok Pesantren Tebu Ireng dan alumni Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)

Didalam ceramahnya ustad Sholihin menjelaskan didalam hidup ini agar selamat dan sukses kita harus memuliakan tiga orang tua yaitu yang dimaksud pertama orang tua yang melahirkan dan membesarkan kita, yang kedua yaitu orang tua yang memberi kita ilmu dan dengan tulus mengajar kita yaitu Ibu/Bapak guru kita, yang ketiga yaitu orang yang lebih tua yaitu seperti kakek/nenek yang berada dihadapan kita

“Kalo kamu nak selamat dan sukses dalam hidup, muliakanlah tiga wong tuo, yang pertamo wong tuo yang melahirkan kito, yang keduo wongtuo yang nagajari kito ilmu yaitu bapak dengan ibu guru, yang ketigo hormati wong tuo yang lebih tuo dari kito cak yai dengan nyai didepan kito ini. Kalo kamu jalankan hal ini InsyaAllah kamu selamat dan sukses dunio akhirat adek-adek mahasiswa, ingatkan nasihat ini.”jelas ustad Sholihin dengan bahasa daerah Palembang

Lanjutnya didalam penjelasan ceramah ustad Solihin menerangkan, janganlah durhaka kepada ibu bapak yang telah melahirkan dan membesarkan kita karena kalau sampai durhaka kepada kedua orang tua, azabnya bukan hanya di akhirat melainkan diduniapun akan dibayar kontan oleh Allah

” Dosa yang dibayar kontan oleh Allah didunio dan akhirat yaitu durhaka kepada orang tua, nah adik-adik mahasiswa jangan sekali-kali membentak orangtuanya dan durhaka agar selamat dan sukses di dunia dan akhirat.”ungkapnya dengan kalimat tegas dan lantang

Acara Bhakti sosial dan buka bersama mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam B angkatan 2017 Uin Raden Fatah diakhiri dengan sholat mahgrib berjamaah para mahasiswa dan kakek nenek penghuni panti lanjut usia Harapan kita