kabarkata.com – kesenjangan harga tentu terjadi saat jual beli dengan kondisi baru, penjualan kendaraan bermotor roda empat yang statusnya bekas pakai jauh lebih banyak. Jika mobil baru pada tahun lalu laku 1,15 juta unit, maka versi bekas bisa mencapai 1,5 juta unit.

“Tiap bulan, sekitar 130 ribu mobil yang terjual, atau yang benar-benar deal transaksi antara penjual dan pembelinya,” ujar Direktur Pemasaran OLX Indonesia, Agung Iskandar belum lama ini.

Dari jumlah tersebut, mobil keluarga yang masuk dalam segmen multi purpose vehicle selalu masuk dalam daftar terlaris. Mulai dari Toyota Avanza, Daihatsu Xenia hingga Honda Mobilio.

Namun, ada satu mobil yang hingga akhir 2018 susah dicari di pasar mobil bekas. Mobil yang dimaksud adalah Wuling Confero dan Cortez, buatan merek asal China.

Pedagang dari showroom mobil bekas Langgeng Indah Makmur, Halim mengatakan, Wuling Confero S jarang terlihat, lantaran pedagang kerap bingung menentukan harganya.

“Yang menawarkan Wuling Confero S bekas kepada kami ada saja, walaupun belum sebanyak MPV lain. Cuma, harus pikir-pikir. Kalau diambil, mau dijual lagi dengan harga berapa,” ujarnya di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat, kepada Media.

Alasan bingung menentukan harga, kata Halim, dikarenakan harga mobil sudah murah dan yang dijual baru pemakaian satu tahun. Alhasil, pedagang tidak mungkin membeli dengan harga mendekati barunya.

Hal itu yang menyebabkan, banyak pemilik mulai menawarkan di laman jual beli online. Menurut data OLX, sudah banyak yang menawarkan Confero bekas di Bandung, Surabaya dan Tangerang.

“Mulai dari Rp143 jutaan untuk model Confero, hingga Rp206 jutaan untuk Cortez. Depresiasinya 10-15 persen,” tuturnya.