Palembang -kabarkata.com – Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda meminta kepada orang tua dan kepala sekolah untuk mengingatkan anak-anak agar tidak diperbolehkan sungai diundang berenang.

Hal ini ia sampaikan kompilasi dua keluarga korban yang tenggelam di aliran anak Sungai Musi pada Sabtu (7/3/2020). Fitriantu Agustinda memberikan santunan kepada keluarga Noval dan Farhan.

Dia mengatakan, ini akan menjadi pelajaran berharga bagi keluarga tua, agar anak-anak selalu dalam pengawasan di dekat aliran anak sungai.

“Banyak warga Palembang banyak yang tinggal dekat dengan aliran. Jadi harus lebih hati-hati lagi,” ungkap Fitri usai mengunjungi rumah duka, Senin (9/3/2020).

Kepada sekolah-sekolah yang memiliki ekstrakulikuler berenang, Fitrianti meminta agar meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan anak-anak saat menerima ekskul.

“Saat kegiatan ekskul renang di luar, guru sekolah yang mengajar ekskul lebih hati-hati jangan sampai anak muridnya celaka,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Fitrianti. eminta untuk orang tua almarhum agar tetap menunggu dan mengikhlaskan kepergian putra mereka.

Pertama-tama Cari kediaman Noval kemudian Rombongan menuju rumah Farhan yang berada di Jalan Slamet Riady, lorong Langgar RT 14, Kelurahan 11 Ilir.

“Saya memanggil belasungkawa atas kepergian almarhum, tabah dan ikhlas saya pesankan kepada orang tuanya,” kata dia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua orang bocah usia 12 tahun Ahmad Noval Tarmisi dan Farhan pemasangan kompilasi bermain bersama teman-teman di aliran anak sungai Musi Lorong Buntu Kelurahan 10 Ilir, pada Sabtu (7/3/2020).

Terkait merupakan Siswa SMPN 6 Palembang, dan ditemukan tak bernyawa setelah pencarian yang dilakukan oleh tim Basarnas Palembang bersama disarankan untuk Minggu (9/3/2020). (Yanti)