BANYUASIN,kabarkata.com – Kemeriahan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke – 75, diisi dengan Perlombaan Panjat Pinang di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin. Acara ini di laksanakan di dua blok hunian Lapas, yakni blok Pangkalan dan blok Balai. Selasa (18/08/2020).

Lomba Panjat Pinang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB, terdapat dua buah batang pohon pinang yang ditancapkan di tengah – tengah blok hunian. Dua batang pohon pinang dengan panjang sekitar 10 meter ini diperuntukan khusus untuk peserta lomba Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Setiap Peserta dalam satu tim terdiri dari tujuh orang, yang mewakili tiap – tiap kamar Hunian. Peserta yang ikut serta diharuskan bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek, serta tidak diperbolehkan menggunakan menggunakan Alat bantu kecuali tali / sabuk yang terikat di pinggang peserta.

Semua peserta yang ikut tampak bahu – membahu bekerjasama memanjat batang pohon pinang yang telah dilumuri campuran oli, setiap regu hanya diberi waktu lima menit. Hadiah seperti mie instan, sandal jepit, gayung, kopi, makanan ringan dan hadiah menarik lainnya diikat di pucuk batang pohon pinang tersebut dan berhak diambil oleh peserta yang berhasil sampai diatas.

Puluhan kali percobaan memanjat, selama kurang lebih tiga jam, belum ada satu tim pun yang berhasil meraih hadiah di atas batang. Akhirnya pada pukul 16.00 WIB, ada satu peserta tim yang berhasil meraih puncak batang pohon pinang.

Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Ronaldo Devinci Talesa mengatakan, perlombaan berlangsung sangat menarik, peserta berusaha semaksimal mungkin untuk meraih puncak. Dibutuhkan tenaga yang kuat sebagai pondasi dan kerja sama yang apik.

“Mudah – mudahan dengan adanya perlombaan ini dapat menjadi salah satu hiburan yang positif untuk Warga Binaan Lapas Banyuasin serta dapat mempererat rasa kebersamaan”, Ujar Ronaldo”(Dodi)