UNDP Gagas Para Scholar Asean Bicara Pentingnya Pendidikan Agama Untuk “Prevention of Violent Extremism”

Pendidikan
ASEAN , Pendidikan Agama , Prevention of Violent Extremism , UNDP

Pada sesi Ketiga menampilkan pembicara dari Singapore Dr. Rizwana Abdul Azeez, (Asian, Cultural and Society – ESSEC Singapore) dan Dr. Mohammad Shamsuri bin Juhari (Lee Kwan Yew School of Public Policy, NUS Singapore, dengan hasil riset “Values Education Strategies for Confronting Extremism in Singapore Places and Citizenship” Seminar dimoderatori oleh Dr. Ali Munhanif.

Kegiatan seminar dilanjutkan pada sesi keempat, hari kedua Selasa (15/1/2019) dengan pembicara dari Pilipina Darwin J. Absari, MA. (University of The Philipines) dan Prof. Rito Baring (De la Salle, Manila, The Philipines) dengan moderator Dadi Darmadi, MA. Kemudia pada sesi kelima tampil para pembicara Thailand Wilsinie Sopapol, MA (Wailalak University, Thailand) dan Dr. Kriya Langputeh (Fatoni University) dengan moderator Dr. Dorita Setiawan.

Selanjutnya pada sesi keenam Kembali pembicara dari Indonesia dan Australia menjadi narasumber: Debbie Affianty, MA. (Universitas Muhammadiyah Jakarta) dan Dr. Melissa Crouch (Univesity of New South Wales, Australia) dipandu oleh Dani sebagai Moderator. (yn)