Terkait Laporan Bendahara PPP kota Palembang, Itu Adalah Murni Politik Karena Ingin Menjadi Ketua DPC
Palembang, KABARKATA.COM – Kisruh internal partai politik berlambang Ka’bah terjadi lagi di kota Palembang. Diduga tandatangannya dipalsukan dan dipakai untuk mencairkan dana bantuan parpol (banpol) anggota DPRD Kota Palembang.
Hal tersebut langsung mendapatkan respon, Desmana Akbar selaku ketua DPC PPP kota Palembang saat di mintai keterangan nya di kediaman usaha nya Pindang TULEN Jakabaring mengatakan terkait laporan bendahara PPP kota Palembang yang di beritakan oleh salah satu media online di Palembang, tanggal 15 Desember 2021 ke Polresta Palembang Adalah murni usaha politik sdr.Paidol Barokat dan Dewi maya Cs untuk merebut kursi Ketua DPC PPP kota Palembang.
Sangat disayangkan selaku anggota DPRD kota Palembang dari Fraksi PPP atas tindakan kadernya tersebut, jika memang ingin menjadi ketua DPC ya tentunya Partainya di urus bukan malah di abaikan, ujarnya, Kamis (15/12).
” Ya buktinya jelas, beberapa kali rapat Partai beliau tidak datang padahal rapat Partai tersebut adalah hal penting dalam mengemban tugas Partai di DPRD, dalam rangka menyampaikan Aspirasi kader ini malah Hp ngak diangkat,” ungkapnya.
Lebih lanjut Desmana mengungkapkan permasalahan dana Kesbangpol itu bahwa beliau melakukan penarikan tersebut karena adanya kebutuhan Partai untuk melaporkan kepada Kesbangpol bahwa dana Hibah dari pemerintah kota Palembang itu sudah di tarik dan digunakan sesuai kebutuhan Parpol, dan itu harus di laporkan kepada Kebangpol, bagaimana Sdr.Paidol mau mengetahui dana tersebut sedangkan beliau sendiri sebagai bendahara saya belum melaporkan tentang pemakaian dana tahun kemaren, dan sampai saat inipun beliau tidak pernah berkomunikasi dengan saya, kalau masalah penarikan tersebut saya tidak tau tentang adanya tanda tangan yang di palsukan karena setau saya spesimen di Bank Sumsel Babel tersebut berlaku 1 tanda tangan yang artinya Ketua sendiri bisa melakukan pencarian, atau ketua bersama bendahara, tapi kalau bendahara dan sekretaris itu tidak bisa apalagi bendahara sendirian. silahkan saudara konfirmasi ke pihak Bank Sumsel Babel Cab.Arivai jadi ngapain saya mau memalsukan tanda tangan Bendahara,,hahaha, jawabnya.
Ketika reporter kami menanyakan hal tersebut terhadap wakil ketua DPC PPP kota Palembang Rioni satriansyah membenarkan bahwa beliau yang melakukan penarikan karena adanya perintah ketua DPC, dan beliau ambil cek tersebut di sekretariat DPC bersamaan dengan cap selanjutnya keesokan harinya uang tersebut beliau serahkan ke ketua DPC, mengenai tanda tangan beliau tidak mengetahui yang pasti itu sudah ada tanda tangan nya, dan beliau mengatakan bahwa dia tidak pernah berkomunikasi dengan sekretaris DPC PPP Ibu Dewi Maya sampai saat ini, makanya beliau ingin menanyakan kepada media yang mengatakan Dewi Maya telpon saya itu bagaimana, nanti kita sama sama kroscek. Tutupnya (rn)