Tarip Muatan Udara Melambung, Akan Ada Dampak Pengurangan Karyawan Usaha Logistics
Sigit menjelaskan, penurunan produksi pengiriman cargo pada Januari memang trendnya turun setiap tahun sekitar 8 persen. Namun kali ini penurunannya sangat tinggi mencapai 13 persen.
“Kali ini penurunanya sangat drastis karena efek ada kenaikan SMU,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, sudah berdiskusi dengan dengan pengguna jasa cargo. Mereka mengeluhkan kenaikan tarif SMU, sehingga beralih ke jasa darat.
“UMKM akan drop dengan adanya kenaikan tarif SMU ini. Sehingga berdampak pada pengurangan karyawan.
Kita ngobrol dengan jasa pengiriman JNE dan Tiki. Mereka teriak akan ada pengurangan karyawan kalau SMU tidak turun,” bebernya.
“Di Palembang SMU naik sejak Desember 2018. Untuk kenaikan jasa bongkar muat di sini. Itu sudah kita negosiasikan dengan Asprindo, dan sudah mendapat persetujuan mereka,” katanya.
Untuk kenaikan SMU, lanjut Sigit, pihaknya masih menunggu dari airline masih bisa turun atau tidak, karena mereka yang punya pesawat.
“Kita disini berupaya meningkatkan pelayanan. Kita akan koordinasi dengan pusat terkait masalah ini. Karena kita disini diberi target, dan kenaikan SMU ini sangat berpengaruh dengan penurunan pendapatan,” bebernya.
Menurut Sigit, penurunan produksi, akan berpengaruh dengan operasional. “Pengiriman pempek sudah berkurang. Kita berharap Airline menurunkan tarif SMU. Kita di cabang tidk bisa berbuat banyak Keluhan pengguna jasa dengan kenaikan SMU ini kita sampaikan ke pusat. Kita tetap menjaga pelayanan kita. Tapi harapan kita kembali normal tarif SMU, ” pungkasnya. (yn)