Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Bangga Disbudpar Sumsel Gelar Pekan Kebudayaan Daerah Untuk Lestarikan Kebudayaan dan Kearifan Lokal di Sumsel
Palembang,KABARKATA.COM- Sultan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin diundang dalam
Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Provinsi Sumatera Selatan tahun 2022 di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 2 Juni 2022.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Prov. Sumsel H Rosidin, dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal diikuti 15 perwakilan kabupaten/kota dengan menampilkan berbagai permainan tradisional seperti egrang, bakiak, gasing, dan ada 9 jenis perlombaan lainnya yang bertujuan untuk melestarikan kebudayaan dan kearifan lokal Sumatera Selatan.
Sultan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin mengatakan, pihaknya mengapresiasi program yang dibuat oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, bapak Aufa Syahrizal yakni kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Provinsi Sumatera Selatan tahun 2022. “Ini sangat luar biasa. Saya menyambut baik kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) yang bertujuan untuk melestarikan kebudayaan dan kearifan lokal Sumatera Selatan dan menjaga hak kekayaan intelektual zaman dahulu, ” ujarnya.
“Yang kita lihat sekarang sudah sangat jarang dimainkan anak-anak muda. Dengan digelarnya Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) ini maka mengingatkan kembali warisan budaya daerah dan kearifan lokal. Kekayaan intelektual yang diwariskan turun temurun oleh nenek moyang, ” kata Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin.
saat ini generasi muda banyak yang bermain gadget. Dengan digelarnya Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) ini maka dapat mengingatkan kembali sejarah permainan rakyat. Jadi jangan sampai jadi kenangan.
“Seperti egrang, bakiak, gasing, Pak Cadang , pantak Lele dan banyak permainan rakyat lainnya dapat dihidupkan kembali.
Lebih lanjut Sultan Palembang mengatakan , hak kekayaan intelektual di Sumsel mengalami degradasi penurunan hampir 50 persen hilang dari kehidupan rakyat. Artinya dengan digelarnya Pekan Kebudayaan Daerah ini dapat mengangkat kembali permainan rakyat yang sempat tenggelam di zaman sekarang yang sudah booming IT. ”
“Saya acungkan jempol kepada Pemprov Sumsel khususnya dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, bapak Aufa Syahrizal yang terus konsisten dalam menggalakan kebudayaan di Provinsi Sumsel. Dan Pekan Kebudayaan Tahun 2022 Ini luar biasa, ” paparnya.
Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin menambahkan, digelarnya Pekan Kebudayaan Daerah Ini sebagai antisipasi jangan sampai kebudayaan dari negara luar yang tidak sesuai dengan Kepribadian Rakyat Indonesia masuk dan melekat seperti pesta halowen dan lainnya,” pungkasnya (Yanti)