SMPN 19 Palembang Bentuk SDM Menuju Adiwiyata Nasional
Palembang, kabarkata.com – Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun ini diterima Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN)19 Palembang, kepala Sekolah SMPN 19 Maju P Simanjuntak menerima lansung Piagam penghargaan nomor 373/KPTS/DLHP/2019 dari Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru di Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin pada saat puncak Hari Lingkungan Hidup sedunia 23 Juli 2019.
Setelah meraih Adiwiyata tingkat Provinsi kepala sekolah SMPN 19 Palembang menargetkan pada tahun depan SMPN 19 bisa meningkatkan prestasi sehingga bisa meraih Adiwiyata tingkat nasional dengan meningkatkan Sumber daya manusia di lingkungan sekolahnya serta menanam tanaman herbal, tumbuhan obat Keluarga sehingga bisa dimanfaatkan, pohon pelindung di sekolah.
Berbagai program akan dilakukan SMPN 19 untuk mencapai Adiwiyata nasional, Maju mengatakan,” selain persiapan secara administrasi, pihak sekolah juga mempersiapkan secara fisik, yaitu kebersihan lingkungan sekolah dan yang terpenting adalah karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan, bisa memilah membuang sampah antara sampah organik dan unorganik karena kami menyediakan kotak sampah organik dan unorganik agar mudah untuk membedakan dan pengolahan sampah tersebut,” katanya.
Maju juga menambahkan,” Selain lingkungan sekolah yang harus kita perhatikan, kita perlu membentuk karakter sumber daya manusia dilingkungan sekolah agar bisa mengelola sampah agar bermanfaat, pengelolaan sampah juga harus ditingkatkan agar bisa menjadi manfaat dan memiliki nilai ekonomis, seperti sampah plastik harus bisa dikelola menjadi produk yang bermanfaat dan bisa menjadikan siswa kreatif dan memiliki inovasi sehingga memiliki nilai ekonomis dari sampah plastik, sampah organik akan kita kelola menjadi kompos sehingga bisa dimanfaatkan untuk pupuk, yang paling penting adalah penanaman karakter kepada warga sekolah tentang lingkungan hidup, saya berharap agar siswa memberikan dukungan penuh dan disiplin dalam membuang sampah sesuai tempatnya, Tidak hanya sekolah yang menerapkan program adiwiyata, namun siswa ikut mendukung sehingga bisa bersama-sama memperhatikan lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Agar siswa peduli dengan lingkungan hidup Maju P. Simanjuntak akan membangun pondok disudut sekolah dan lingkungan hijau pojok sekolah, tujuan dibangun lingkungan hijau pojok sekolah agar siswa bisa belajar lansung dan berinteraksi dengan tanaman yang akan ditanam dipojok sekolah sehingga siswa bisa mengetahui manfaat tanaman tersebut, karena struktur tanah yang bertingkat dilingkungan SMPN 19 kami membuat daerah lobang resapan (Biopori) ungkap Maju. (fan)