SMB IV Hadiri Ritual Adat Setana Jerieng Amantubillah

News
SMB IV Hadiri Ritual Adat Setana Jerieng Amantubillah

KABARKATA.COM-Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R M Fauwaz Diradja SH Mkn bersama Bupati Bangka Barat, H. Sukirman, SH menghadiri ritual Adat Setana Jerieng Amantubillah Bangka Belitung di Setana Jerieng Amantubillah Desa Pelangas, pada Minggu, (31/10).

Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R M Fauwaz Diradja SH Mkn bersama Bupati Bangka Barat, H. Sukirman, SH menghadiri ritual Adat Setana Jerieng Amantubillah Bangka Belitung di Setana Jerieng Amantubillah Desa Pelangas, pada Minggu, (31/10).

Acara juga dihadiri oleh KRT Dato RDO Sri Pg Dr.H.Ramli Sutanegara, S.H., M.Si, R.M.Rasyid Tohir,S.H, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Staf Ahli Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Anggota DPD RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kapolres Bangka Barat, Kepala Dinas Pariwisata , Kapolsek Simpang Teritip, Kepala Unmet Mentok, , , Pangeran Kerajaan Koeboe Kalbar Pangeran Mangkubumi Habib Syarif Ibrahim Al Idrus beserta Permasuri, Ketua Lembaga Adat Suku jerieng , Putri tudung saji serta masyarakat suku Jerieng.
Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R M Fauwaz Diradja SH Mkn mengatakan, kunjungan ini dilaksanakan karena secara sejarah, dulunya kesultanan Palembang bukan hanya di Palembang saja akan tetapi Bangka Belitung juga termasuk kesultanan.

“Dengan potensi wisata yang sangat bagus, promosi harus dilakukan dengan lebih banyak menampilkan adat istiadat melayu yang kental,” katanya.
“Saya harap Daerah Bangka Barat yang indah ini dapat di kenal luas di masyarakat luar dengan potensi wisata yang sangat menawan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat ,” katanya.
Bupati Bangka Barat, H. Sukirman, SH mengatakan, terlaksananya acara ini diharapkan dapat meningkatkan tali silahturahmi antar suku, adat istiadat, dan budaya.
Dirinya juga mengapresiasi dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Bangka Barat yang selalu mendampingi acara ini.

“ Semua itu akan bisa meningkatkan potensi wisata Bangka Barat agar dapat dikenal luas di masyarakat dan kota kota lainnya,” katanya.
“jangan ragu untuk berkarya dan berkreasi walaupun masa pandemi masih berlangsung dan yang pasti tetap jaga prokes,” pesannya.

“ bagi yang belum vaksin, secepatnya bisa vaksin agar imun kita kuat dan sehat serta tetap jaga kesehatan diri. Terima kasih untuk semua undangan yang hadir hari ini khususnya PT Timah Unmet Mentok yang selalu siap dan bersinergi bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat, “ katanya.
Menurut penguasa Setana Suku Jerieng Amantubillah, Dato’ Radindo Sri Sardi Alpalangasi mengatakan ritual ini selalu dilaksanakan setahun sekali dengan bertepatan dengan maulud Nabi Muhammad SAW.
“Ini merupakan adat istiadat suku Jerieng turun temurun dari zaman dulu sampai sekarang dan akan kami lestarikan terus adat budaya ini. Selain itu akan di berikan gelar Datuk kepada mereka yang dianggap berjasa bagi pembangunan di Bangka Barat khususnya untuk suku jerieng itu sendiri yang mana selalu membantu dan berkontribusi, baik dalam suku,adat istiadat dan budaya yang selalu kita lestarikan sesuai izin dari ketua adat dan restu sultan Palembang Darussalam yang langsung hadir disini,” jelasnya.