SMB IV Berikan Tanjak Kepada Anindya Novian Bakrie dan Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA

News
Kadin pusat , KADIN Sumsel , Sultan mahmud badaruddin

KABATKATA.COM- Sultan Palembang, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn saat memberikan kenang-kenangan tanjak di acara silaturahmi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Sumatera Selatan (Sumsel) kepada Calon Ketua Umum (caketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novian Bakrie dan kepada Ketua Umum Kamar Dagang Industri (KADIN) Sumsel Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA di Hotel Novotel Palembang, Jumat (21/5).

Sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu-tamu istimewa yang melakukan kunjungan ke kota Palembang Sultan Palembang, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn berkenan memberikan kenang-kenangan tanjak (Penutup kepala adat Melayu yang berbentuk runcing ke atas) di acara silaturahmi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Sumatera Selatan (Sumsel) kepada Calon Ketua Umum (caketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novian Bakrie dan kepada Ketua Umum Kamar Dagang Industri (KADIN) Sumsel Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA di Hotel Novotel Palembang, Jumat (21/5).

Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn mengatakan, kalau pemberian tanjak kepada Calon Ketua Umum (caketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novian Bakrie dan kepada Ketua Umum KADIN Sumsel Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA merupakan suatu bentuk penghargaan keduanya yang datang ke Palembang.
“ Selain itu pemberian tanjak ini suatu bentuk bahwa baik pak Anindya Novian Bakrie dan pak Dr Dodi Reza Alex Noerdin adalah orang Palembang juga ,” kata SMB IV didampingi Pangeran Mas’ud Khan dan Pangeran Suryo Febri Irwansyah.
Selain itu tanjak yang dirinya berikan kepada Anindya Novian Bakrie dan Dr Dodi Reza Alex Noerdin adalah tanjak Sumatera Selatan, karena tanjak menurutnya banyak sekali ragamnya seperti tanjak Palembang yang memiliki lipatan, ada juga tanjak Sumatera Selatan yang bagian depan ada jendolnya.

“ Tanjak itu banyak macam varian dan kita harus menggunakan semua tanjak itu untuk kegiatan kita sehari-hari,” katanya
Pemberian tanjak ini menurut pria yang juga sebagai notaris dan PPAT membuktikan kalau orang Palembang sangat menghormati tamu-tamu yang datang dan menganggap mereka bagian dari keluarga besar Palembang .

“Apalagi tanjak kini menjadi identitas Sumsel, kita juga ingin mensukseskan program pak Gubernur supaya Palembang bertanjak ini , dan kalau bisa setiap kegiatan-kegiatan masyarakat kita berikan hadiah tanjak dan itu membuktikan identitas kemelayuan daripada Sumatera Selatan,” katanya.
Dan dirinya sepakat , setiap tamu yang datang jangan hanya di kalung bunga saja bisa diberikan tanjak atau kalau untuk perempuan diberikan songket yang mencirikan itu identitas Sumatera Selatan atau kota Palembang khususnya.
Apa lagi makna tanjak bukan hanya sekadar ikat kepala yang dipakai di kepala tapi lebih dari dia adalah sesuatu yang ditinggikan,” Tanjak ini khan dari menanjak, meninggi, itu merupakan penghormatan kita meninggikan dia saat berada di kota Palembang ini,” katanya.
Sementara itu Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA yang juga Ketua Umum Kamar Dagang Industri (KADIN) Sumsel dalam sambutannya meminta betul agar KADIN Indonesia lebih maksimal memperhatikan pemulihan perekonomian di daerah-daerah pasca pandemi.

Menurutnya, pemulihan perekonomian pasca pandemi harus menjadi prioritas utama demi penstabilan perekonomian daerah. “Tentu saya berharap KADIN Indonesia harus sanggup membawa perekonomian dengan baik,” katanya.
Ia juga memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah di Sumsel khususnya Pemprov Sumsel dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi.

“Kami KADIN Sumsel mendorong pemerintah di Sumsel untuk melakukan vaksinasi serta memaksimalkan konektivitas pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan diantaranya Tanjung Carat dan jalan tol yang diinisiasi Pemerintah Pusat dan akan didorong oleh KADIN Sumsel agar segera terealisasi melalui kader anggota KADIN yang ada di kabinet dan parlemen,” katanya.
Dodi melanjutkan Pemerintah Daerah juga lebih memaksimalkan hilirisasi komoditas perkebunan seperti karet dan kelapa sawit. “Hilirisasi ini juga terbukti berhasil mendorong perekonomian daerah,” bebernya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Anindya Novian Bakrie yang juga Caketum KADIN Indonesia menyebutkan KADIN Sumsel dibawah Dr Dodi Reza Alex Noerdin prestasinya sangat luar biasa. Sangat banyak program terobosan yang dilakukan.
“Saya takjub dan kagum dengan inisiasi-inisiasi yang dilakukan Ketum KADIN Sumsel utamanya di bidang hilirisasi perkebunan kelapa sawit dan karet. Terbukti berhasil dan menginspirasi secara nasional,” katanya.

Dalam acara Silaturahmi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Sumsel bersama Calon Ketua Umum (caketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novian Bakrie turut dihadiri beberapa Ketua Umum KADIN Provinsi lain di Indonesia.
Diantaranya, Ketua Umum KADIN Jabar, Ketua Umum KADIN NTB, Ketua Umum KADIN Sumut, Ketua Umum KADIN Kepulauan Riau, Ketua Umum KADIN Gorontalo, Ketua Umum KADIN Babel, Ketua KADIN Papua Barat, dan Ketua Umum KADIN Lampung.