Palembang, kabarkata.com – SMK Negeri 2 Palembang meraih penghargaan bergengsi tingkat Asia Tenggara dengan meraih juara pertama dan juara kedua dalam perlombaan Southeast Asian Ministers of Eduvation Secretariat (SEAMEO SEAMOLEC). Eduvation sendiri merupakan Education Technology Digital Learning of Innovation, Pendidikan Berbasis Inovasi Pembelajaran Teknologi Digital.

Kepala SMKN 2 Palembang Drs Zulkarnain MT mengatakan, siswa SMKN 2 Palembang berhasil meraih juara pertama dan juara kedua perlombaan aplikasi robot tingkat Asia Tenggara SEAMEO SEAMOLEC.

Ajang perlombaan aplikasi robot tersebut diikuti seluruh sekolah di Asia Tenggara.

“Lembaga penyelenggaranya adalah SEAMEO SEAMOLEC yang kantor pusatnya di Thailand. Pada 12 Februari kemaren, saya mengambil sertifikat dan tropinya saat rembuk nasional di Pusdiklat Kemendikbud RI, diberikan oleh Direktur SEAMEO SEAMOLEC Secretariat di Indonesia Dr Gatot Hari Priowirjanto,” ujarnya saat diwawancarai diruang kerjanya, Jumat (15/2/2019).

Dia menjelaskan, siswa mulai perlombaan mulai dari membuat program hingga aplikasinya sejak Oktober 2018. “Alhamdulilah tahun ini, kita bisa meraih juara pertama dan kedua dalam ajang bergengsi ini, karena kita bersaing dengan sekolah di Asia Tenggara,” ucapnya.

Untuk mengikuti ajang SEAMEO SEAMOLEC, lanjut Zulkarnain, pihaknya mengirimkan 5 tim, dimana setiap tim terdiri dari tiga siswa. Dari 5 tim yang dikirim, SMKN 2 berhasil meraih juara pertama dan juara kedua.

“Tim yang berhasil meraih juara pertama dalam Applied Robotics dengan project water cleaning and fire flighter robotart dengan guru pembina Kemas Atin SPd dengan tim siswa bernama Ahmad Aziz, Ari Hartawan dan Raihan Taufiqqurahman. Sedangkan tim yang berhasil meraih juara kedua dengan project packaging with arm robot and pneumatic system yang dibuat oleh M Iqbal Hakim, M Iqbal Ramadhan dan M Akbar Faturrahman,” bebernya.

Salah satu tim siswa yang meraih juara pertama Ari Hartawan menceritakan, timnya membuat robot bersihkan limbah padat permukaan air.

“Latar belakang kami membuat robot ini karena sampah limbah padat permukaan air jadi masalah di kota besar seperti Palembang. Robot jadi pengganti tenaga manusia, karena bisa membersihkan limbah padat di air hanya dengan menggunakan remot control atau tanpa awak. Untuk pembuatan robot ini membutuhkan waktu sekitar satu bulan, ” ungkapnya.

Ari menuturkan, pihaknya tidak menyangka bisa meraih juara pertama. Karena perlombaan ini tingkat Asia Tenggara.

“Kami tidak berpuas diri. kami akan terus mengembangkan robot- robot lain, akan kita inovasikan lagi, jadi kita akan terus belajar dan berlatih lagi. Selain itu, kita akan saling suport sesama siswa disini, ” ucapnya.

Untuk diketahui, untuk mengembangkan bakat siswa, SMKN 2 memiliki galery techno, dimana lukisan karya siswa menggunakan IT. Galery Techno ini nemamerkan seluruh keterampilan siswa. (Yanti)