KI Harto melanjutkan terutama regenerasi muda bisa meneruskan warisan leluhur agar bisa dilestarikan karena ini khasana kebaikan.

Awalnya kami memulai dari barang rongsokan yang ada untuk dipergunakan dalam pagelaran, wayang dan gamelan yang ada kami tata kembali untuk kami jadikan pagelaran seperti jaman kuno.
Untunglah kami berterimakasih pada tokoh yang hadir telah bersumbangsi untuk mengangkat budaya ini untuk dilestarikan seraya menyematkannya pada tokoh semar.

Harapannya ke pemerintah yang dinaungi dinas kebudayaan untuk lebih memberikan perhatiannya, agar pelestarian budaya bangsa ini tetap dilestarikan.

“Apa lagi organisasi dunia seperti UNESCO telah mengakui kesenian wayang kulit bahwa ini merupakan budaya nasional, nah kami prihatin disini warisan budaya ini hilang digerus oleh zaman, maka kami terus berkomitmen untuk berinovasi warisan budaya ini tetap maju, tutupnya. (rs)