Sains Buktikan Nangka Mengandung Zat Dan Nutrisi Membunuh Kanker Secara Alami
Saponin
Saponin telah dikenal sebagai agen anti kanker. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition kembali pada tahun 1995 menunjukkan bahwa saponin dapat mencegah perkembangan kanker usus besar. Studi lain juga menemukan bahwa saponin memiliki potensi untuk menyebabkan henti mitosis dalam sel leukemia dan dapat membantu menyebabkan remisi. Saponin bereaksi terhadap lapisan luar sel yang memiliki kanker dan saling mengikatnya untuk mencegah pertumbuhan lebih lanjut.
Isoflavon dan Lignan
Keduanya adalah nutrisi yang dikenal sebagai fitoestrogen, berikatan dengan reseptor yang dihasilkan estrogen. Banyak penelitian, termasuk yang diterbitkan oleh National Cancer Institute, telah menunjukkan bahwa kedua nutrisi ini dapat mengurangi perkembangan kanker endometrium. Studi ini melibatkan 500 wanita yang mengkonsumsi nangka dan sumber isoflavon serta lignan lainnya dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kelompok pertama terlihat mengalami pengurangan risiko kanker yang signifikan.
Antioksidan
Nangka juga mengandung antioksidan, merupakan senyawa yang diketahui dapat melawan radikal bebas. Antioksidan juga dapat membantu melindungi DNA sel, sehingga tidak mengalami kerusakan langsung dari racun berbahaya. Antioksidan juga dapat mencegah mutasi sel, yang dapat menyebabkan kanker.
Tidak cukup itu saja, nangka juga kaya akan serat yang membantu membersihkan usus besar dan saluran pencernaan. Ini juga dapat membantu mengurangi risiko kanker, menjadikan nangka sebagai salah satu buah penangkal kanker terbaik.