Rocky Gerung Sebut Kampus Tempat Beredar Akal Sehat Dan Pikiran

News
Kampus , Rocky Gerung

Menurut Rocky, kritik pedasnya kepada Jokowi bukanlah Jokowi sebagai seorang pribadi, melainkan Jokowi sebagai tubuh politik dan kebijakannya.

“Saya ini juga bukan tim sukses dari Prabowo-Sandi. Tapi saya ingin Prabowo dan Sandiaga sukses di Pilpres 17 April mendatang,” kata dia, yang disambut tepuk tangan dari ribuan audiens.

Dalam acara Deklarasi Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTSI) untuk pemenangan Prabowo-Sandiaga itu, Rocky menegaskan bahwa ia ingin mengembalikan kampus sebagai tempat mengolah pikiran.

“Kampus yang berpikir akan memudahkan kita untuk menyeberangkan milenial ke era 2024 ke depan. Karena di era itu, konfrontasinya adalah konfrontasi pikiran dan argumen,” ujarnya.

Rocky mengaku sangat ‘ngotot’ supaya akal sehat diedarkan di kampus, karena fungsi kampus adalah mengedarkan akal sehat. Menurutnya, akal pikiran adalah inti dari demokrasi. “Bagaimana mungkin orang gila disuruh membuat kebijakan. Akalnya itu tidak cukup,” ungkapnya.

Ia menegaskan, sudah menjadi tugas kaum intelektual, yang hadir pada deklarasi tersebut untuk dipersatukan dalam keinginanĀ inventing the future, sambil mengingat masa lalu. Sebab, tugas intelektual adalah untuk menghubungkan masa lalu dengan masa depan melalui akal pikiran.

“Akal pikiran adalah satu-satunya fasilitas yang diberikan secara gratis. Jadi mereka yang enggak punya akal, mungkin tidak hadir saat Tuhan memberikan. Mungkin mereka lagi di gorong-gorong, lagiĀ selfie di pantai, atau mungkin lagi cukur di bawah pohon,” tegasnya.

“Kalau 17 Agustus itu hari kemerdekaan bangsa. Tapi nanti 17 April, itu adalah hari kemerdekaan akal sehat,” lanjutnya.