Ramba Ravid Tes Tiga Orang Diduga Reatif Positif Covid 19

News
Vrius corona

Muba,kabarkata.com –  Kebijakan Pertamina EP Ramba sesuai dengan prosudur perusahaan yang bergerak dibidang Migas, melakukan Rapid Tes ( 12/05/20 ) sekitar pukul 10.00. Wib terhadap 16 orang karyawan Keruh Rik 1 Pender Supkontraktor Pertamina EP Ramba dari hasil Rapid Tes itu terdapat tiga orang diduga Reatif Positif Virus Korona Covid 19.

Bagian Hubungan Masyarakat Humas PT. Pertamina EP Ramba Wahyu saat dikonfirmasikan melalui telpon genggamnya mengatakan kalau kegiatan itu merupakan kegiatan wajib dilakukan itu sesuai dengan prosedur perusahaan.

Lebih lanjut Wahyu mengatakan berawal adanya informasi kepala lapangan Rik 1 itu warga Jambi setelah dia cuti pulangnya dia sakit batuk-batuk kemudian kami suruh yang bersangkutan pulang lagi Ke Jambi untuk melakukan isolasi mandiri di rumah nya.

Dengan adanya kondisi itu kami dari pihak perusahaan melakukan Rapid Tes terhadap 16 karyawan Keruh Rik satu. Ternyata dari 16 karyawan itu terdapat 3 orang diduga Reatif Positif Covid 19 antara lain. Rusli Efendi warga Ramba Jaya, Rudiyanto dan Herwin warga Mangun Jaya ketiga karyawan tersebut kami sarankan kepihak Pender atau pihak kedua agar 3 orang itu di rujuk ke Rumah Sakit soluam Palembang sebagai mitra kita dan kalau orang karyawan itu pulang ke rumahnya masing-masing saya tidak tauh karena itu tanggung jawab Supkontraktor tutupnya.

Beritu di konfirmasi lewat telpon Rudiyanto didampingi Herwin mengaku kalau dirinya sudah dirumah sakit daerah Sekayu dan itu atas kemauan dan kebijakan mereka sendiri dia juga mengatakan setelah David Tes kami bertiga di suruh pulang ke rumah masing-masing dan semua pak yan kamipun disuruh bawak pulang katanya.

Herwin menambahkan kalau dari pihak perusahaan kami disuruh pulang kerumah. Sehubungan ada saudara saya bekerja di RSUD Sekayu jadi saya berkesimpulan ke rumah Sakit untuk di periksa lebih lanjut dan sekarang kami sudah Diisolasi di rumah sakit lama kata Herwin mengakhiri pembicaraan dengan Wartawan.

Kepala Desa Ramba Jaya dedi aswuari saat dihubungi wartawan mengatakan begitu mendapat informasi terhadap warga saya Rusli Efendi, sudah dilakukan Ravid Tes itu di suruh pulang ke rumah nya, saya lansung menghubungi pihak perusahaan, puskesmas dan buk Camat yang bersangkutan lansung kami rujuk ke Rumah sakit Sungai Lilin. Namun sangat saya sayangkan pihak perusahaan mengapa ke tiga karyawan dia di suruh pulang bukannya di rujuk lansung ke rumah sakit katanya.”

Ditempat terpisah Dokter Mulyadi dihubungi wartawan lewat telpon membenarkan kalau pasien sudah dirujuk ke rumah sakit Sungai Lilin. Itu sesuai dengan SUP wilaya kerja puskesmas tanjung Karang. Mulyadi juga mengatakan upaya itu untuk memastikan pasien positif atau Negatif berdasarkan hasil surf sementara menunggu hasil tersebut yang bersangkutan wajib menjalankan isolasi dan perawatan khusus katanya. ( rilis/Tim ).