PSHT Nyatakan Tidak Mendukung Salah Satu Paslon
MEGANG SAKTI,kabar kata.com -Pengurus Ranting Persaudaran Setia Hati (PSHT) Kecamatan
Megang Sakti masa bhakti 2020-2023 dikukuhkan. Pengukuhan yang dipusatkan di
Padepokan PSHT Ranting Megang Sakti di Kelurahan Talang Ubi, berlangsung
dengan sukses dan lancar.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan deklarasi dan peryataan sikap warga
PSHT, pertama mendukung dan siap menyukseskan pilkada yang damai tanpa sara
hoax dan intimidasi. Kedua, tidak menjadi praktisi dalam kampanye dan mendukung
paslon dalam pilkada. Ketiga, berdasarkan AD/ART organisasi PSHT tidak boleh
terlibat dalam kegiatan politik.
Ketua Ranting PSHT Megang Sakti Masa Bhakti 2020-2023, Fuad Bakhtiar
menyatakan, dalam Pilkada Kabupaten Musi Rawas (Mura) PSHT tidak mendukung
salah satu pasangan calon, pasalnya PSHT bukanlah organisasi politik. Namun PSHT
memberikan kebebasan bagi warganya untuk memilih salah satu paslon sesuai dengan
hari nurani, selagi tidak membawa membawa bendera PSHT.
Disinggung mengenai adanya warga PSHT yang mendeklarasikan dukungan ke salah
satu paslon. Ia menegaskan, hal tersebut tanpa se izin pengurus ranting PSHT
Megang Sakti. “Itu bukan grup kami, PSHT bukanlah organisasi politik, kita netral
tidak mendukung salah satu paslon,” tegasnya.
Usai pengukuhan ini, ia menambahkan akan segera melakukan renovasi seluruh
pengurus Sub Ranting di setiap desa di Kecamatan Megang Sakti. Ia juga
mengharapkan kekompakan dan semangat para pengurus dan warga PSHT di
Kecamatan Megang Sakti. Sehingga nantinya PSHT di Kecamatan Megang Sakti
dapat terus maju serta memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat.
Sementara itu, Ketua Cabang PSHT Kabupaten Musi Rawas, Sunarno mengucapkan
selamat kepada pengurus ranting PSHT Kecamatan Megang Sakti yang baru
dikukuhkan. Ia juga berharap, pengurus PSHT yang baru dikukuhkan dibawah
komando Fuad Bahktiar, agar segera menyusun program kerja dan merealisasikannya.
Ia menegaskan, jika PSHT tidak mendukung salah satu paslon, bukan hanya saat
Pilkada saja, namun Pilpres, Pilgub maupun Pileg. “Dimanapun dan kapanpun PSHT
tidak mendukung salah satu paslon. Namun setiap warga PSHT diberikan
kemerdakaan untuk memiluh pemimpin sesuai hati nuraninya. Jangan membawa
bendera organisasi PSHT ke politik,” ungkapnya. (Redy/rls)