Palembang, kabarkata.com – Puluhan Masyarakat Desa Tapus Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan menggelar aksi unjuk rasa di depan Polda Sumsel, Selasa (29/10)

Masa yang tergabung dalam Ormas Pemerhati Organisasi Sosial dan Ekonomi (Porseri) Desa Tapus ini mendesak kepolisian daerah Sumsel segera mengusut dugaan ijazah palsu yang dilakukan oknum kades terpilih.

Hal demikian disampaikan oleh Koordinator Aksi Porseri, Desri Lefri saat di wawancarai usai unjuk rasa.

“Hari ini kami masyarakat dari desa Tapus Kecamatan Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera selatan melakukan aksi di Polda Sumsel dengan tujuan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dugaan Ijazah palsu yang dilakukan oleh kades terpilih dan belum dilantik desa Tapus,” Ujar dia

Ia mengungkapkan, kekecewaannya terhadap panitia pemilihan kepala desa yang dinilai kurang teliti.

“Pemilihan Kepala desa seharusnya menjadi pesta Demokrasi masyarakat desa Tapus yang berjalan jujur dan adil, namun sekarang ternoda dengan dugaan ijazah palsu yang dilakukan oknum Al sebagai pemenang dalam kontestasi tersebut” jelasnya

Defri menambahkan, Semua bukti dugaan Ijazah palsu akan kami laporkan dan serahkan kepada pihak kepolisian agar dapat diproses lebih lanjut.

“agar nantinya tidak terulang di kabupaten Muara Enim demi terciptanya Pildes yang jujur dan adil, ucap Desri

Sementara ditempat yang sama Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi melalui Kaur Infodok Kompol Abudani, menjelaskan Untuk masyarakat yang mengetahui tentang adanya dokumen palsu silakan lapor karena telah melanggar undang undang pasal 263 dan 266, dan pastinya itu tindakan melawan hukum. (Widarman)