Pinta Wagub Mawardi, idealnya Penghasil Gas, Gasra Didistribusikan Dengan Harga Lebih Murah
Mawardi mengungkapkan, Sumsel adalah salah satu Provinsi penghasil Migas. “Saya sedih, daerah penghasil gas dan minyak cenderung lebih miskin. Kami berharap perusahaan bekerjasama dengan PDPDE partisipasinya dalam membantu kesejahteraan masyarakat untuk meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat,” bebernya.
Menurut Mawardi, Gubernur sebelumnya memiliki program Sumsel bersaing tingkat nasional. Tapi tidak memperhatikan kehidupan masyarakat. Namun dalam kepemimpinan Herman Deru dan Mawardi Yahya memiliki program pemerataan pembangunan untuk kesejehteraan seluruh masyarakat Sumsel. “Sumsel tidak ada kurangnya, migas, pertanian, perkebunan sawit, karet, dan semuanya ada. Tapi Provinsi Sumsel berada di peringkat 11 besar kemiskinanya. Mari bahu membahu bagaimana supaya Sumsel kemiskinannya berkurang,” imbuhnya.
“Kesempatan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah kabupaten dan kota dapat perhatian dari Pemprov. Kita apresiasi PT CNG ikut membantu dengan program Gasra, dengan harga terjangkau,” katanya.
Lebih lanjut Mawardi menuturkan, peluang Sumsel terbuka lebar untuk berinvestasi. syarat mengedepankan tenaga kerja lokal.
“Kita senang PT CNG menggunakan 99 persen tenaga kerja lokal. Itu partisipasinya mengurangi pengangguran,” ucapnya.
Mawardi berharap, penyaluran Gasra tidak hanya di Palembang namun juga membentuk pangkalan di daerah. Sehingga semua masyarakat Sumsel dapat menikmati Gasra dengan harga terjangkau.
Dirut PT CNG Hilir Raya Hernoe Roesprijadji mengungkapkan, pihaknya menjual gas secara ritel.
“Di Palembang, jaringan pipa terbatas. Sementara banyak usaha hotel dan restoran butuh gas. Solusinya Gasra. Gas alam dikompres masukan ke tabung dengan ukuran tabung 10-1000 kg. Ini lebih efisien, karena bahan gas alam. Harganya efiesien 30 persen. Gasra solusi masyarakat yang memiliki usaha kecil, menengah, besar kita siap layani,” pungkasnya. (yn)