Perlu Sinergisitas Pemerintah Pusat dan Daerah Untuk Promosikan Produk Lokal ke Luar Negeri
Palembang, kabarkata.com – Produk SDA yang ada di Sumsel memiliki potensi besar untuk dipasarkan di pasar non tradisional kawasan Asia Pasifik dan Afrika. Namun untuk merealisasikan hal tersebut butuh sinergisitas antara pemerintah pusat dan pemda dalam mendukung UKM dan UMKM dalam mempromosikan produknya di luar negeri.
Hal ini disampaikan Ambassador
Directorate General of Asia Pasifik dan Afrika, Nahari Agustini, saat pembukaan Economic Out Reach, di Hotel Harper, Jumat (5/4/2019).
“Kehadiran Kedubes Kementerian luar negeri asia-afrika di Sumsel sebagai melihat potensi apa yang dapat dihubungkan dengan luar negeri untuk dicarikan peluangnya. Tapi harus ada sinergi antara pemerintah pusat, daerah dan pelaku usaha. Peran Pemda juga sangat besar dalam membina UKM atau UMKM untuk bisa menjual produknya ke luar negeri,” paparnya
Menurutnya, peluang Sumsel untuk dikembangkan sangat besar dengan Sumber Daya Alam (SDA) seperti kopi, sawit dan lainnya. Tetapi bukan hanya komoditi produk, namun pariwisata juga perlu untuk di kembangkan.
“Kita akan memberitahukan apa-apa yang di promosikan melalui kalender even-even di luar negeri, termasuk kesulitan dan hambatan apa yang dapat di lihat untuk ditawarkan,” bebernya.
Secretary of the Directorate General for Asia Pasifik and African Affairs Rossy Verona menambahkan, mengenai pasar-pasar tradisional, persyaratan untuk masuk kurang lebih banyak atau justru sedikit, susah untuk menggapainya. Sedangkan, jika Non tradisional malah masih leluasa untuk menggapainya atau peluang dan persyaratan tidak begitu sulit.
“Kita termasuk kawasan Asia-Pasifik dan Afrika. Disana masih banyak peluang pasar-pasar non tradisional yang perlu kita masuki,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kemenlu RI Suwartini Wirti
menambahkan, untuk pasar non tradisional peluangnya sangat besar, karena tidak begitu nampak atau kelihatan. Sehingga Kemenlu menjembatani atau memberikan peluang memasarkan prodak-prodak yang ada di Sumsel.
“Sumatera mempunyai peluang untuk mengisinya sesuai standar internasional yang harus dipenuhi dengan Kemampuan berkompetisi untuk dibangun setiap daerah,” pungkasnya. (Yanti)