Per 1 Februari, Guru Dan Staf Disdik Palembang Berlakukan Elektronik Absen
Dia mengungkapkan, rapat ini sudah dibawa orang-orang dari telkom. Untuk menanyakan daerah mana saja yang tidak bisa dijangkau oleh jaringan.
“Jadi nanti telkom akan mendata daerah mana saja yang masih bisa dijangkau oleh jaringan dan yang harus memberikan biaya tambahan. Selain itu, bagi sekolah-sekolah yang berada di pinggiran untuk membuat sejenis tower sehingga jaringan internet bisa diterima,” bebernya.
Herman menuturkan, pembelian finger print yang khusus terkoneksi dengan internet sudah dialokasikan melalui dana BOS dengan seharga maksimal 3 juta rupiah, umumnya sekolah sudah memiliki, namun ada sebagian yang belum.
Pasalnya, ketentuan-ketentuan yang sesuai di anjurkan oleh Kementerian bahwa E Absensi itu, tidak hanya terkoneksi ke BPK SDM atau BKD tapi juga bisa terkoneksi ke Kementerian Jakarta khususnya untuk guru dan kepala sekolah.
“Tahap pertama mungkin pasti tidak bisa berhasil 100 %, tetapi secara bertahap pihaknya akan melakukan pembenahan – pembenahan kekurangan dari teknis pelaksanaan kebijakan itu nantinya. Masalah pelanggaran, akan memberikan teguran dalam tahap awal. Tahap pertama pasti ada kekurangan, kita maklumi kalau ada pelanggaran dan harus kita carikan solusi,” pungkasnya. (yn)