Penuhi Kebutuhan Air Bagi Masyarakat, Pemdes Bengkuang Bangun Embung
BANYUASIN,kabarkata.com — Air merupakan kebutuhan dasar bagi seluruh makhluk hidup yang dikaruniai oleh Tuhan Yang Maha Esa, sebagai manusia yang memiliki kelebihan dibandingkan makhluk hidup lainnya maka kita dapat mengelola sumberdaya air agar tidak terjadi kekeringan di suatu daerah dan air tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh makhluk hidup.
Menyikapi hal tersebut, guna memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) Bengkuang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin membangun embung yang berlokasi di RT 04 dusun II. Realisasi pembangunan embung ini bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I.
Kades Bengkuang Ahmad Hazairin didampingi Sekdes dan Kadus saat ditemui menjelaskan, setiap musim kemarau warga Desa Bengkuang selalu kesulitan dengan air untuk mandi dan mencuci, jadi untuk mengatasi hal tersebut dengan membangun embung.
“Setiap memasuki musim kemarau warga Desa Bengkuang sangat kesulitan dengan air untuk mandi dan mencuci dan warga rela mencari air ke wilayah Talang Tengah dengan menempuh jarak 1 km untuk mendapatkan air untuk mandi dan mencuci,” ungkap dia.
Oleh karena itu, Hazairin berharap dengan dibangunnya embung dengan volume 17 X 17 meter ini dapat memenuhi kebutuhan air bagi warga Desa Bengkuang.”Kita berharap apabila memasuki musim kemarau warga Desa Bengkuang tidak lagi kesulitan mencari air untuk mandi dan mencuci,” jelas dia.
Lebih jauh ia menerangkan, bahwa
menurut UU RI Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air, menjelaskan bahwa Pengelolaan Sumber Daya Air merupakan upaya merencanakan, melaksanakan, memantau,
“Dan kemudian mengevaluasi penyelenggaraan Konservasi Sumber Daya Air, Pendayagunaan Sumber Daya Air, dan Pengendalian Daya Rusak Air.
Salah satu upaya dalam pengelolaan sumberdaya air yaitu dengan membangun sebuah embung atau cekungan penampung air,” beber dia.
Dikatakannya, dalam Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 07/SE/M Tahun 2018 Tentang Pembangunan Embung Kecil dan Bangunan Penampung Air Lainnya Di Desa, menjelaskan bahwa Embung merupakan bangunan konservasi air berbentuk kolam atau cekungan untuk menampung air limpasan serta sumber air lainnya dalam memenuhi kebutuhan air di suatu daerah. (Hs)