Pemekaran Palembang Bukan Untuk Perebutan Kepala Daerah
Palembang, kabarkata.com – Gubernur Sumsel Herman Deru menanggapi wacana pemekaran Kota Palembang. Menurut orang nomor satu di Sumsel ini, yang terpenting dalam pemekaran itu bukan perebutan jabatan melainkan untuk memperkecil rentang kendala di dalam masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Herman Deru saat diwawancara usai acara halal bi halal PTBA di Novotel, Kamis (13/6/2019).
Dia mengatakan, dirinya belum menerima usulan resmi pemekaran Palembang. “Saya taunya dari berita di Media. Ada yang harus dipenuhi untuk pemekaran diantaranya luas wilayah, jumlah penduduk dan lainnya, ” ujarnya.
Herman Deru menuturkan, bagi penggagas pemekaran Palembang itu ada acuannya. Namun, UU Pemekaran itu ada aturannya.
“Yang terpenting pemekaran itu bukan untuk perebutan jabatan kepala daerah. Kalau esensinya untuk memperdekat rentang , itu saya dukung,” ucapnya.
“Perlu atau tidak pemekaran itu ada indikatornya, misalnya PAD, SDA, jumlah penduduk, luas wilayah. Itu ada rumusnya, ” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Palembang Fitri Agustinda menuturkan, pihaknya akan melihat prosesnya, dari masyarakat dan tokoh masyarakat. “Sepanjang untuk kebaikan kenapa tidak. Kita lihat prosesnya, ” ucapnya.
Menurutnya, tidak ada ketimpangan di 18 kecamatan. Namun di seberang Ulu masyarakatnya menengah kebawah. Kita sekarang juga fokus untuk pembangunan di seberang ulu, seperti perbaikan infrastruktur. Tidak ada anak emas, semua sama. Kita lihat prosesnya, ” pungkasnya. (Yanti)