Pelantikan Pengurus Bang Japar Sumsel Siap Dukung Prabowo-Sandi
Sekjen Bang Japar Ekajaya menuturkan, Bang Japar Sumsel bertekad untuk menjaga keadilan itu untuk semua. Karena saat ini, keadilan tajam kebawah saja.
“Dengan lahirnya Bang Japar mengawal agama, bangsa dan negara. Ingin berbuat untuk bangsa dan negara,” katanya.
Ketum Bang Japar pusat Fahira Idris mengatakan, hari ini pelantikan Bang Japar Sumsel yang terdiri dari jawara dan pengacara, agar mampu menjaga wilayah masing-masing untuk menjaga ulama dan masyarakat.
“Target kita di semua wilayah, keberadaan TNI dan Polri kita suport. Dari semua penyakit masyarakat misalnya narkoba dan tawuran,” bebernya.
“Pilpres ini kita menyatakan dukungan untuk Pak Prabowo dan Sandi. Kita akan menjaga TPS. Kita akan melaporkan kalau kecurangan. Saat ini kita 89 hari menuju pilpres. Anggota Bang Japar Sumsel, harus mempu memenangkan capres Prabowo dan Sandi, ” bebernya.
Dewan Kehormatan Bang Japar Sumsel yakni Ishak Mekki mengatakan, pihaknya berharap Bang Japar menyeberluaskan dukungan untuk Prabowo dan Sandi.” Setelah dilantik, saya harap dapat menjalankan tugas dan membentuk 17 kabupaten dan kota. Bisa ada ketua cabang di setiap kabupaten dan kota,” ucapnya.
Ketua Komando Daerah Bang Japar Sumsel Iskandar Sahbani mengatakan, Bang Japar ini adalah perkumpulan ahli bela diri ditambah pengacara. ” Kita fokus membela ulama, dan menjaga NKRI,” katanya.
Menurutnya, Indonesia saat ini ada kekuatan asing contohnya TKA, narkoba mudah masuk, dan hukum tidak tegak. ” Hadirnya kita membela kaum yang ingin membela yang tertindas. Di Indonesia Bang Japar sudah berdiri selama 2 tahun. Untuk di Sumsel sudah ada selama 6 bulan. Kegiatan kita pengawalan ulama yang bener yang menyampaikan amar maruf nahi munkar. Kita jaga Indonesia dari perpecahan. Kita harus jadi tuan rumah di negeri sendiri,” urainya.
“Untuk politik kita berpihak pada ijtima ulama jilid 2. Kita yang meminta Prabowo dan Sandi menjadi Capres dan Cawapres. Karena Indonesia perlu diselamatkan. Tiga bulan lagi pencoblosan Pilpres, kita siap kawal TPS dan menjadi saksi yang tidak dibayar,” pungkas Iskandar. (Yanti)