kabarkata.com – Diujung pulau Jawa Timur, tepat nya Kota Malang, bagi yang belum pernah menapakan kaki dan menghirup segar nya udara kota dengan terkenal buah Apeln itu pasti akan terheran heran. Kenapa demikian sebutan sejuk dan adem memang telah disematkan ke Bandung tapi tak kalah dingin nya disini.

Jangan heran dulu di Malang ini berdiri tegar Gunung Bromo yang ada di dalam kawasan Karst Tengger, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan salah satu destinasi unggulan pariwisata Indonesia, yang kerap juga didatangi pemanjat asing karena bentang alamnya memiliki banyak keisimewaan yang bisa membuat takjub wisatawan.

Di dalam kawasan Karst Tengger tersebut bukan hanya ada Gunung Bromo, tapi juga pegunungan lain, tetapi yang paling terkenal keindahannya memang Gunung Bromo.

Anda bisa mengunjungi Bromo dari empat kabupaten yang melingkarinya, mulai Pasuruan, Lumajang, Malang, dan Probolinggo.

Layaknya sebuah pendakian selain ruang dan trak adventurir penanjakan yang terjal. Apabilah melongoh ke bawah lembah desir dan debar jantung rasa nya mau lepas.

Pengalaman diri apalagi kah yang akan kita akan rekam di Bromo ini? Sebagai pemenuhan takjub nya diri akan kekuasaan sang pencipta.

1. Pemandangan Matahari Terbit di Sisi

Melihat matahari terbit ini merupakan salah satu atraksi favorit wisatawan yang berkunjung ke Bromo. Keindahan alam Bromo akan terpancar begitu detik-detik matahari mulai menampakkan semburatnya. Daat inilah yang paling menakjubkan dan tidak boleh terlewatkan.

Untuk merasakan pengalaman ini, Anda bisa memilih empat tempat dengan keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Pertama ada Bukit Dingklik, lalu Bukit Cinta, Bukit Kongkog, dan terakhir yang paling tinggi ialah Puncak Pananjakan. Keduanya berada di satu jalur, Kabupaten Pasuruan.

2. Mengunjungi Pasir Berbisik

Setelah matahari mulai meninggi, Anda bisa beranjak dengan mobil hardtop offroad ke destinasi Laut Pasir, atau nama lainnya pasir berbisik.

Konon pasir berbisik ini dahulunya padang pasir yang saking sepinya, terdengar suara angin yang menghempas pasir, sehingga berbunyi seperti bisikan.

Bagi pengunjung yang datang ke sini diharapkan membawa kacamata, ataupun shal untuk melindungi dari angin kencang yang meniup pasir-pasir tadi. Angin tersebut bisa datang sewaktu-waktu tanpa terjadwal, terutama di musim panas.

3. Swafoto di Indahnya Bukit Teletubbies

Salah satu Karst Tengger yang berbentuk unik ialah Bukit Teletubbies. Bukit ini dinamakan Teletubbies karena bergelombang seperti dalam film tersebut.
Wisatawan bisa berfoto di kawasan ini dengan latar karst yang istimewa. Selain foto, resor Plataran Bromo menyediakan paket piknik breakfast di sini, Anda bisa menikmati sarapan di tengah alam Tengger yang menakjubkan.

4. Saksikan Indahnya Kawah Bromo

Tidak begitu jauh dari sana, destinasi utama yang tidak boleh terlewat ialah melihat kawah Bromo. Anda harus mendaki Gunung Bromo terlebih dahulu.
Namun tenang saja, jangan anggap Gunung Bromo seperti gunung lain yang sukar untuk didaki. Telah tersedia tangga lengkap dengan pegangan besi yang mempermudah Anda.

Lamanya pendakian pun hanya sekitar satu jam untuk sampai puncak, dengan tempo tidak terlalu cepat. Anda tentu bisa beristirahat di sepanjang jalan, kapan pun Anda mau.

5. Pelataran Teras Bromo

Menjelang sore, saatnya berpamitan dengan matahari yang akan tenggelam. Anda bisa menikmati indahnya sunset Bromo di salah satu tempat baru, bernama Teras Bromo.
Teras Bromo merupakan salah satu resto dari Plataran Bromo yang berada di jalur turun arah Pasuruan, tepatnya di Desa Ngadiwono, Tosari.

Sesampai di sana, Anda bisa menikmati hidangan kuliner Indonesia di atas rooftop yang mengarah langsung ke pemandangan matahari terbenam di tengah bukit. Namun pemandangan indah ini didapat saat kabut tidak menutupi perbukitan, terutama di musim hujan. Hal ini juga terjadi di daerah pegunungan lain nya soal kabut di pegunungan