Moot Court DPC Peradi Palembang Digelar Terkait Penegakan Hukum
Nurmalah menambahkan pelaksanaan lomba pada tahun 2019 ini sebarannya lebih luas. Kalau tahun kemarin hanya diikuti oleh empat Provinsi.
Sementara itu, Ketua Panitia Moot Court Competition Antoni Yuzhar, menambahkan bahwa lomba ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga untuk menambah pengetahuan terkait penegakan hukum.
“Acara ini penting bagi mahasiswa/i Fakultas Hukum dan Sarjana Hukum untuk mengikuti ajang ini, untuk menambah wawasan terkait penegakan hukum,” katanya.
Koordinator Pelaksana Moot Court Competition, Raden Rahmat Bayumi menjelaskan penilaian lomba tersebut yakni kredibilitas peserta, waktu, pemberkasan acara pidana. Kompetisi ini dilaksanakan selama dua hari yakni Sabtu hingga Minggu (19-20 Januari).
“Untuk pilihan kasus diberi kebebasan. Waktu pelaksanaan sidang sekitar 55-65 menit. Jika kurang atau melebihi waktu yang telah ditentukan akan mengurangi poin penilaian,” pungkasnya. (yn)