Miliki 25 Kilogram Sabu Taufik Hidayat di Vonis Mati

Hukum
Miliki 25 Kilogram Sabu Taufik Hidayat di Vonis Mati

Palembang, KABARKATA.COM – Majelis Hakim PN Palembang kembali menggelar sidang lanjutan kasus narkotika jenis sabu atas nama terdakwa Taufik Hidayat dengan agenda pembacaan putusan (17/06/2021).

Putusan tersebut dibacakan oleh majelis hakim yang dipimpin oleh Erma Suharti, S.H, dalam putusannya majelis hakim menyatakan terdakwa terbukti melakukan perbuatan melawan hukum menjadi perantara jual beli narkotika dengan barang bukti sabu seberat 25 kilogram.

Sebagaimana perbuatan terdakwa melanggar pasal 114 ayat (2) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

“Mengadili dan menjatuhkan pidana kepada terdakwa Taufik Hidayat dengan hukuman pidana mati,” Tegas Erma.

Majelis Hakim menilai hal-hal yang memberatkan terdakwa tidak mendung program pemerintah yang sedang giat-giatnya dalam memberantas narkotika, terdakwa tercatat pernah menjalani hukuman selama 10 tahun terkait kasus pembunuhan, selain itu terdakwa juga tidak mengakui perbuatannya.

Usai mendengar putusan majelis hakim, terdakwa melalui Penasehat Hukum Nala Praya, S.H, langsung ajukan banding.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel berhasil mengamankan terdakwa Taufik Hidayat pada februari lalu, saat itu terdakwa diminta seseorang bernama Rahman (DPO) untuk mengambil paket untuk selanjutnya dikirim ke kota lubuklinggau dengan upah sebesar Rp.15.000.000.

Dengan menggunakan mobil terdakwa menuju lokasi yang sudah ditentutkan, setibanya dijalan Palembang-Sekayu jalur simpang empat Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin terdakwa meneui dua orang tak dikenal yang meletakan 1 kardus berwarna cokelat ke dalam mobil yang dikendarai terdakwa.

Tidak lama kemudian petugas dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel langsung melakukan penangkapan, namun dua orang laki-laki tersebut berhasil melarikan diri menggunakan mobil yang dikendarainya.