Menunggu Keberanian Pemprov Sumsel Tindak Korporasi Nakal Sebabkan Asap
Palembang, kabarkata.com – Semakin parahnya kabut asap di kota Palembang membuat Ketua PPMI DPW Sumatera Selatan berkomentar.
Charma Afrianto selaku ketua Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia Dewan Perwakilan Daerah Sumsel Senin Siang, (14/10/2019) mengatakan, ” Dengan semakin tebalnya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumsel sudah diluar batas, karena sudah menimbulkan banyak korban terutama kesehatan, kata Charma
” Selain itu asap juga telah banyak memberikan dampak negatif yang merugikan cukup besar di sektor lain, Meningkatnya bahaya kecelakaan lalu lintas, terganggunya jadwal penerbangan yang pasti merugikan kepentingan orang banyak, dari sektor Pendidikan pastinya menganggu proses belajar mengajar dan kerugian yang terakhir dari bidang ekonomi, ketika saya datang ke pasar banyak pedagang mengeluh menurunya penjualan akibat jumlah pelanggan yang menurun akibat enggan ke pasar akibat kabut asap”, jelasnya
Ditambahkan Charma, Dengan dampak yang begitu besar seolah – seolah baik pemerintah pusat ataupun Pemprov Sumsel Tidak mampu menyelesaikan ini, apalagi mengambil tindakan menindak tegas perusahaan nakal yang diduga penyebab utama kebakaran hutan dan lahan kali ini.
Sejarah dan data mengatakan pembakaran hutan dan lahan oleh masyarakat sudah ada dari dulu namun jika hanya kepentingan pribadi dipastikàn tidak berdampak sebesar ini, sudah jadi rahasia umum bahwa karhutla yang begitu masiv biasanya di sebabkan oleh perusahaan perkebunan nakal demi membuka lahan, urai Charma
” Semestinya Pemprov Sumsel berani mengambil tindakan tegas untuk mencabut perusahaan nakal penyebab Karhutla di Sumsel, karena dampaknya sangat luar biasa bisa dirasakan nasional, jika seperti ini artinya Pemprov Sumsel membiarkan bertambah jatuhnya korban akibat karhutla“, Tegas Charma (Irfan)