Launching BLT Misbar Banyuasin Mulai Disalurkan Kepada Masyarakat Senin 18 Mei 2020.
Banyuasin, KABARKATA.com –
Bupati Banyuasin H Askolani, Senin 18 Mei 2020 dijadwalkan akan melaunching penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) sebagai Jaminan Pengaman Sosial bagi 62.904 KPM masyarakat miskin baru (misbar) yang terdampak covid 19.
Begitu juga, 86.006 KPM miskin lama (Misla) yang mendapat bantuan sosial (bansos) dari Kemensos seperti PKH BSP, BSP non PKH, Perluasan BSP, tambahan PKH dan Bansos Tunai. Ke 148.910 KPM masyarakat miskin tersebut tersebar di 288 desa 17 Kelurahan di 21 Kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin.
Bupati Banyuasin H Askolani melalui Sekretaris Daerah Dr H Muhammad Senen Har Msi, Jumat (15/05) mengatakan bahwa mulai Senin 18 Mei 2020, masyarakat Banyuasin yang terdampak covid 19 akan mendapatkan bantuan sosial baik BLT dari APBD Kabupaten Banyuasin maupun dari Dana Desa. Sedangkan bantuan sosial dari Kemensos juga akan mendapatkan hal yang sama sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
” Launching penyaluran BLT ini, rencananya pada hari Senin 18 Mei, akan dipimpin oleh Bupati H Askolani bersama Unsur FKPD, akan dilaksanakan di Kecamatan Banyuasin III, Kecamatan Air Kumbang dan Kecamatan Talang Kelapa. Dan pada hari Selasa 19 Mei dilaksanakan di Kecamatan Banyuasin II dan Kecamatan Sumber Marga Telang. Selanjutnya, pendistribusian bantuan ini dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) yang sudah dibentuk dan sudah di SK kan oleh Bupati Banyuasin di 288 desa dan 17 Kelurahan, ” kata Mantan Asisten I Setda Pemkab Banyuasin ini.
Dijelaskan Senen, setelah dilakukan verifikasi dan validasi ulang tahap ke dua secara berjenjang dari desa berdasarkan berita acara rapat di tingkat desa, kecamatan hingga Kabupaten, jumlah Misbar bertambah 17.357 KPM dari sebelumnya 45.547 KPM menjadi 62.904 KPM. Begitu juga penerima bantuan sosial Kemensos terdapat penambahan menjadi 86.006 KPM dari 77.191 KPM dengan rincian, PKH BSP dari 28.229 KPM menjadi 28.423 KPM, Perluasan BSP dari 15.816 KPM menjadi 16.444 KPM, Bansos Tunai dari 15.901 menjadi 19.003 KPM, tambahan PKH 4.891 KPM dan BSP non PKH 17.245 KPM.
Ke 62.904 KPM Misbar terang Senen akan mendapatkan Bantuan Tunai Langsung yang bersumber dari Dana Desa sebanyak 38.075 KPM dan BLT BB (APBD Kabupaten) sebanyak 24.829 KPM. Dengan penyalurannya menggunakan Rekening Bank SumselBabel dimana setiap rumah tangga akan mendapatkan ATM yang berisikan uang Rp 600.000 sampai Rp 1.800.000 untuk tiga bulan.
Sedangkan 86.006 KPM Miskin Lama akan mendapatkan bantuan rutin reguler dari Bantuan Sosial Kementerian Sosial RI, yang penyalurannya melalui transfer ke rekening masing-masing penerima manfaat di Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Nasional Indonesia (BNI) dan Kantor Pos. ” Dana yang disiapkan untuk membantu 62.904 KPM Miskin Baru dampak covid dan 86.006 KPM miskin lama serta bantuan pangan sebesar Rp 503 Milyar lebih, “jelasnya.
Jika kemungkinan masih ada yang warga miskin yang belum terdata, lanjut Senen, Pemkab Banyuasin sesuai arahan Bupati dan Wabup telah menyiapkan bantuan pangan 40.000 paket sembako yang terdiri dari 400.000 kilogram beras dan 40.000 dus mie instant. ” Tapi kalau melihat jumlah penerima bansos baik dari Kemensos maupun Kabupaten Banyuasin sudah berjumlah 148.910 KPM rasanya sudah terdata semua, mengingat jumlah Kepala Keluarga di Banyuasin ada 247.367 Kepala Keluarga, artinya sudah hampir 70 persen lebih Kepala Keluarga yang menerima bantuan dari Pemkab Banyuasin maupun dari Kementerian Sosial, “tegasnya.
“Jikapun tetap masih ada warga miskin yang benar-benar belum terdata dan tentu memenuhi ketentuan, maka mereka akan langsung di data oleh Satgas yang bertugas dalam membagikan ATM di masing-masing desa. Dan mereka ini akan diberikan bantuan pangan berupa beras dan mie instant, “tambahnya.
Dilanjutkan Sekda, Bupati Banyuasin sudah mengeluarkan Keputusan Bupati Nomor 412/KPTS/DPMD/2020 tanggal 5 Mei 2020 tentang Satgas Pendistribusian Bantuan Sosial Masyarakat Terdampak Covid 19 di Kabupaten Banyuasin.
Terdapat 325 Satuan Tugas (Satgas) untuk membagikan ATM kepada masyarakat. Dimana ke 325 Satgas ini terdiri dari 10 unsur elemen masyarakat dan pemerintahan, mereka yakni Polisi, TNI, unsur desa kades Rt Kadus, KNPI, Karang taruna, Unsur Kecamatan, Pendamping PKH, Pendamping Desa, anggota DPRD Dapil, Satpol PP dan Petugas Bank penyalur bantuan.
” Jadi Pembagian ATM bantuan tunai dampak covid ini akan dilakukan oleh Satgas secara door to door, selain untuk menghindari kerumunan, fungsi satgas juga bisa langsung mendata jika masih ada warga miskin yang belum terdata, “terang Senen.
Dijelaskan Sekda, Satu Desa terdapat satu satgas yang terdiri dari 10 unsur masyarakat dan pemerintahan tadi. Khusus Kecamatan Banyuasin III dan Talang Kelapa serta Kecamatan Betung yang banyak desa dan padat penduduk akan dibentuk 3 tim satgas. Artinya terdapat 325 Tim Satgas yang melibatkan 3.025 0rang yg tersebar di 288 desa dan 17 kelurahan, hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan masa.
” Ini tugas besar kemanusiaan, dan Pemkab Banyuasin berusaha maksimal untuk berbuat adil kepada seluruh masyarakat Kabupaten Banyuasin. Mohon doanya semoga sukses dan lancar. Rakyat jangan ragu kita mencoba untuk adil sesuai kemampuan kita, paling tidak mendekati keadilan sesuai visi bangkit adil dan sejahtera, “tandasnya.(SM)