Palembang, kabarkata.com – Ketum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono menargetkan menyumbangkan suara 1,1 juta untuk Capres Nomor Urut 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin pada pemilu 17 April 0219.

Diaz Hendropriyono mengatakan, ketika dirinya menjadi Ketum suara PKPI untuk bapak Joko Widodo sudah mencapai 52 persen. Dirinya yakin dalam waktu 2 bulan kedepan, suara PKPI akan 100 persen untuk pak Joko Widodo.

“5 tahun lalu, suara PKPI itu mencapai 1,1 juta suara. Target kita pada pemilu tahun ini, kita memberikan 1,1 juta suara untuk pak Joko Widodo,” ujarnya di sela acara kunjungannya di Palembang, Kamis (21/2/2019).

Lebih lanjut Diaz menjelaskan, salah satu misi untuk mendongkrak suara yang telah ditargetkan oleh pusat di Pemilu 2019 ini, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) membuka departemen eSport.
“PKPI satu-satunya partai yang memiliki departmement eSport, dan sekaligus menjadi menyelenggarakan kompetisi eSport yang diadakan di Jakarta Convention Center dan di Palembang hari ini.

“PKPI ini terbuka untuk semua, pengurus-pengurusnya ada yang tua ada yang muda dan kita tidak hanya menarget milenial, karena kita punya masa loyalis sekitar 1,1 juta. Tapi memang betul kita sedang merambah pangsa milenial dengan segmen para gamers,” ungkapnya.

Diaz menambahkan, dengan menyasar segmen baru tersebut, keinginan menjadikan PKPI sebagai partai zaman wow, dapat menginspirasi semua kader agar kedepan dapat berpikir sama-sama membesarkan partai.

Selain itu, PKPI berkomitmen untuk mendukung industri ini dan itu terbukti dengan dimilikinya departemen eSport dan PKPI jadi satu-satunya partai yang memiliki departemen tersebut dan mendukung RUU eSport olahraga elektronik sebagai Undang-undang (UU) yang terpisah dari UU sistem keolahragaan nasional.

“PKPI ini adalah #partaizamanwow, bukan partai zaman now. Karena ada 43,7 juta gamers di Indonesia dan itu jadi pasar baru yang akan kita sasar. Jadi kedepan kita harus berpikir untuk menciptakan hal-hal yang spektakuler, demi kemajuan bangsa,” pungkasnya. (yn)