Palembang, kabarkata.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan tercatat angka kemiskinan di Sumsel sebesar 12,8 persen. Hal ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemprov Sumsel, karena persentase tersebut diatas rata-rata nasional sebesar 9 persen

Hal itu disampaikan Kepala BPS Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih saat di Gedung rapat BPS Pemprov Sumsel, Rabu (2/1/2019).

Endang mengatakan, indikator Sumsel sudah menekan inflasi tahun kalender diangka 2,74 RPJMD, di sana ada target 3,5 plus minus satu antara 2,5 sampai 4,5 persen.

Endang mengungkapkan, tukar nilai petani masih menjadi PR terutama pada sektor perkebunan. Dimana dari sisi tukar nilai usaha belum diatas seratus artinya petani belajar sejahtera khusus sektor perkebunan.

“Dari sektor tanaman pangan holtikultura, peternakan dan perikanan sudah lumayan baik, namun sektor perkebunan masih menjadi tugas Pemprov Sumsel,” bebernya.