Kelompok Wanita Tani Tegalrejo Berhasil Kembangkan Aquabioflok
Tanjung Enim, kabarkata.com – Dalam rangka program peningkatan pendapatan keluarga, masyarakat Desa Tegalrejo Kecamatan Lawang Kidul mendirikan Kelompok Wanita Tani (KWT) Tegal Serasan (Tegas). Dimana, kelompok ini seluruhnya adalah emak-emak yang mempunyai motivasi tinggi untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga masing-masing.
Berlangsung di Balai Adat Desa setempat, Rabu (30/10) dilaksanakan launching pendirian kelompok sekaligus melaksanakan kegiatan panen sayur dan ikan lele yang dibudidayakan menggunakan media Aquabioflok. Saat ini, kelompok tani ini sudah menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah, pemerintah desa, serta perusahaan yang ada di sekitar Desa Tegalrejo.
Ketua KWT Tegas, Rumiyati mengungkapkan, tujuan dibentuk kelompok wanita tani di Desa Tegalrejo Kecamatan Lawang Kidul ini adalah untuk membantu meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga para anggotanya. Selanjutnya lagi, keberhasilan yang sudah dilakukan KWT Tegas dalam mengembangkan budidaya sayur dan ikan lele media Aquabioflok ini akan disebarluaskan lagi kepada masyarakat khususnya di Desa Tegalrejo.
“Disini KWT Tegal Serasan akan mengembangkan sosial ekonomi dengan pemanfaatan SDA yang ada, secara sirkulasi mengembangkan budidaya ikan lele dan sayuran menggunakan media aquabioflok. Kegiatan ini dalam rangka peningkatan ekonomi keluarga, nanti program akan kami sebarluaskan dan siapa saja boleh mengikuti jejak kami, nanti KWT Tegal Serasan siap membantu,”ungkap Rumiyati,(30/10).
Dia menjelaskan, kelompok ini menempati lahan milik desa Tegalrejo dalam usaha budidaya sayur dan ikan lele media aquabioflok. Proses aquabioflok ini ialah bibit ikan lele di budidaya dalam ember besar, dimana diatas air pinggir ember ditanami bibit sayuran menggunakan pot yang digantung. Proses kebutuhan untuk pembesaran ikan dan sayur didapatkan sumber air serta kotoran ikan yang ada di dalam kolam tersebut.
“Disini ada perputaran yang saling membutuhkan, sayur membutuhkan kotoran ikan untuk pupuk, dan ikan membutuhkan makanan dari proses pembesaran sayuran,”imbubya.
KWT Tegas bekerjasama dengan pemerintah desa, dinas ketabahan pangan, dinas pertanian, serta PKK Kabupaten Muara Enim. Kata dia, kedepan program kelompok ini akan menularkan ilmunya kepada ibu-ibu rumah tangga lainnya membudidayakan sayuran dan ikan lele di dalam ember.
“Kami hadir tidak hanya untuk kelompok saja, tetapi untuk semua masyarakat secara pribadi khususnya di Kecamatan Lawang Kidul,”imbuh Rumiyati.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim melalui Kasi Sumber Daya Pangan, Elok Ilunanwati SP.MP mengungkapkan, sebagai pembina pihaknya memfasilitasi kelompok ini dalam hal pelatihan serta memberikan bantuan sarana membangun media tanam aquabioflok di Desa Tegalrejo. Selanjutnya untuk mempersiapkan tenaga trampil dalam budidaya tersebut pihaknya bekerjasama dengan IPB.
“Berkat kemauan dan kerja keras kelompok wanita tani Tegal Serasan ini Alhamdulilah mereka bisa panen sayur dan ikan lele perdana. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama ini,”ungkap Elok. (eko)