Palembang, kabarkata.com – Pengumuman kelulusan siswa kelas XII SMA dan SMK dilaksanakan serentak pada 8 Mei. Untuk menghindari siswa melakukan corat-coret dan konvoi, sekolah mengumumkan lewat internet pada malam hari pukul 19.00 WIB.

Kepala SMKN 2 Palembang Drs. H. Zulkarnain, MT mengatakan, sebelum menentukan kelulusan siswa kelas XII, pihaknya melakukan rapat bersama seluruh jajaran wali kelas dan guru.

“Siswa kita ada 926 siswa yang mengikuti UNBK. Satu siswa tidak ikut UNBK, dan sampai hari ini tidak ada kabarnya lagi. Malam ini pukul 19.00 WIB, kita umumkan kelulusan siswa di website smkn2 palembang,” ujarnya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (8/5/2019)

Untuk kriteria kelulusan, dia menuturkan, siswa harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran, ikut USBN, UNBK, dan uji kopetensi keahlian. Selain itu, nilai kepribadian siswa juga harus baik.

“Sudah kita himbau ke siswa agar jangan sampai menyambut kelulusan dengan mengganggu ketertiban masyarakat seperti konvoi, dan coret-coret pakaian. Lebih baik pakaian itu disumbangkan ke panti, dan anak yang membutuhkan, ” bebernya.

“Kita tidak memberikan sanksi bagi siswa yang melanggar, tapi kita sudah menekankan agar siswa harus menjaga nama baik sekolah,” tegasnya.

Hal senada diungkapkan Wakil Kepala SMKN 3 Bidang Humas Darmawan Sihombing menuturkan, kriteria kelulusan siswa berdasarkan Permendiknas Nomor 3 tahun 2017, BSNP nomor 7 dan BSNP nomor 8.

“Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan jika menyelesaikan seluruh mata pelajaran, nilai rapor, USBN, uji kompetensi, UNBK,” bebernya.

“Siswa cukup melihat di website aplus. smkn3plg-info. sch. Id pada pukul 19.00 WIB. Kita menghindari siswa konvoi, siswa coret coret pakaian. Kalau kedapatan surat keterangan lulus (SKL) dan surat hasil ujian nasional (SHUN) sementara kita tahan sementara. Sudah kita sudah sosialisasikan saat perpisahan,” katanya.

Wakil Humas SMAN2 Palembang Rosidah mengungkapkan jumlah siswa kelas XII sebanyak 392 siswa.

“Pengumuman diumumkan secara online jam 7 malam ini. Ini untuk menghindari siswa dari coret coret, konvoi. Selain itu, kita juga ingin menjaga agar di bulan Ramadan ini, siswa tidak mengganggu ketertiban di jalan,” tandasnya.

“Untuk syarat kelulusan, juknisnys sama seperti sekolah lainnya. Siswa harus memenuhi kriteria kelulusan, ” pungkasnya. (Yanti)