Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the health-check domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/sjygixed/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain lq-berita dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/sjygixed/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Herman Deru Serukan Lawan Kemiskinan - Kabar Kata

Herman Deru Serukan Lawan Kemiskinan

News
Herman Deru , Kemiskinan

Palembang, kabarkata.com – Untuk menekan angka kemiskinan di Sumsel mencapai satu digit, Gubernur Sumsel H.Herman Deru tak segan menyerukan perlawanan terhadap kemiskinan di berbagai kesempatan. Salah satunya saat ia membuka Seminar dan Dialog Nasional dengan tema “Pengelolaan Sumber Daya Alam di Era Revolusi Industri 4.0” yang digelar Himpuni di Grand Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Selasa (12/02/2019).

Dalam sambutan singkatnya, Gubernur Sumsel H. Herman Deru berharap, Seminar dan Dialog Nasional ini mampu menciptakan dialog multisektoral terkait isu kunci dalam agenda regional dan global. Seminar nasional ini diharapkannya dapat mempromosikan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) dan terpenting lagi untuk melawan kemiskinan serta menyelesaikan isu sosial dan ekonomi lainnya.

“Seminar ini merupakan kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan potensi dan kekayaan alam Sumsel. Agar dapat dipromosikan dan dimanfaatkan secara berkelanjutan dan membawa manfaat bagi kesejahteraan rakyat Sumsel,” ujarnya.

Dia menerangkan, perkembangan teknologi yang terjadi makin cepat sekarang ini mampu mengubah pola hubungan antara manusia di segala aspek kehidupan bermasyarakat baik dari aspek sosial, ekonomi, hukum, politik dan budaya serta keamanan.

Terlebih, sebuah perubahan yang mau tidak mau harus disikapi dengan arif dan bijaksana agar menghasilkan dampak yang positif. Lanjut Herman Deru, Fase perubahan yang kemudian dikenal dengan Revolusi Industri 4.0, adalah sebuah fase yang secara umum tentang otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi pabrik, robotic dan artificial intellegence.

“Selain perusahaan, negara juga akan menerima limpahan dampak atas perubahan Revolusi industri terebut. Potensi meningkatnya jumlah pengangguran, sumber daya alam yang terkuras, masalah lingkungan, masalah sosial akibat pemutusan hubungan kerja dan masih banyak potensi dampak lainnya,” terangnya

Herman Deru menambahkan, kemajuan Sumber Daya Manusia menjadi dasar bagi sebuah daerah untuk mengelola Sumber Daya Alamnya, dimana akan berguna untuk mensejahterahkan masyarakat yang memang merupakan mandat konstitusi yang juga cermin dari keinginan, cita-cita dan pemikiran pendiri bangsa ini.

” Keadaan ini dapat tercapai bilamana kemajuan tidak hanya pada Sumber Daya Manusia, juga harus maju di sektor pertanian, pangan, energi dan lain-lain,” pungkasnya. (yn)