Gema Takbir dan Lagu Dikumandangkan Di Rumah Prabowo
kabarkata.com – Sejumlah petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah hadir di kediaman Prabowo yang terletak di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).
Menurut pantauan, tampak hadir Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Ketua Umum Partai PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Soeharto atau karib disapa Titiek Soeharto.
Selain itu tampak juga Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Presiden PKS Sohibul Iman, Istri Sandiaga Uno Nur Asia Uno, dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Di halaman rumah Prabowo pun telah hadir sejumlah relawan dari mulai emak-emak, bapak-bapak hingga anak muda.
Mereka kompak menyuarakan yel-yel hingga bernyanyi ‘Prabowo Presiden’. Dalam kesempatan itu, Priyo menyebut Indonesia mulai hari ini akan memiliki presiden baru.
“Insya Allah hari ini kita punya presiden baru,” kata dia yang disambut teriakan takbir oleh pendukung Prabowo-Sandi.
Indonesia hari ini resmi menggelar Pemilu sekaligus pilpres 2019 di seluruh wilayah negara ini. Kedua pasangan calon beserta keluarga pun telah memberikan hak suara mereka di tempat masing-masing.
Keadaan di kediaman Prabowo yang belokasi di Kertanegara sendiri saat ini terpantau padat, tak hanya media warga yang merupakan relawan pendukung pun memenuhi jalanan di sekitar rumah Prabowo yang berada di Kertanegara ini.
Bahkan setiap kali ada petinggi BPN atau petinggi Partai Koalisi yang hadir para relawan ini meneriakkan kalimat takbir dan yel-yel Prabowo presiden.
Tetap Optimis Menang
Raut wajah anggota tim sukses dan pendukung Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara masih bersemangat. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebut Jokowi-Ma’ruf unggul dalam hasil exit poll pilpres 2019 dengan meraih 56,4 persen. Sementara, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya 43,6 persen.
Hasil quick count sejumlah lembaga survei yang masih berjalan saat ini mengunggulkan Jokowi dengan presentase di atas 50 persen, unggul dari Prabowo yang terpaut di bawah kisaran 50 persen. Selisih rata-rata di antara dua pesaing untuk sementara berkisar 10 persen.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ferdinand Huatahaean yang tampak berada di luar rumah masih menunjukkan raut keyakinan jagoannya akan menang. Sambil tersenyum, Ferdinand menyebar keyakinan Prabowo menang saat memenuhi wawancara dengan sejumlah media di lokasi.
“Prabowo menang, Prabowo menang,” pekik para pendukung yang mengikuti Ferdinand.
Hal ini sesuai dengan hasil exit poll milik BPN yang sebelumnya mereka umumkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno memperoleh 55,4 persen.
Sementara untuk calon petahana, BPN mengklaim, tertinggal dengan suara 42,8 persen. Exit poll ini disebut dilakukan di 5475 tempat pemungutan suara (TPS) di 34 provinsi.
Jokowi Merapat ke Djakarta Threater
Capres nomor urut 01 Jokowi tiba di Djakarta Theater yang terletak di kawasan Jakarta Pusat sekitar pukul 15.25 WIB. Jokowi datang usai mengadakan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Negara. Keduanya pun kemudian bersama-sama datang ke Djakarta Theater.
Mantan wali kota Solo itu menyambangi Djakarta Theater untuk bertemu dengan para kader Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin. Rencananya, Jokowi dan TKN akan memantau langsung hasil perhitungan cepat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 bersama-sama.
Begitu tiba, Jokowi hanya melempar senyum kepada para awak media yang telah menunggunya. Ia enggan berkomentar banyak kepada awak media ketika ditanya mengenai hasil perhitungan cepat.
“Tunggu, tunggu, tunggu,” ucapnya singkat sambil berlalu memasuki pintu ruangan tertutup bagi para kader TKN.
Berdasarkan pantauan media, sudah tiba beberapa kader TKN, seperti Juru Bicara TKN Arya Sinulingga dan Ketua Harian TKN Moeldoko.
Selain itu turut hadir tokoh penting yang mendukung mantan gubernur DKI Jakarta itu, seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Cak Imin, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Oedang, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (cnn)