Disdik Palembang Berikan Pembinaan Kepada Oknum Guru “Bikin Gaduh”
Menurutnya, seharusnya yang dipublikasikan adalah prestasi siswa. “Kita tahu kemarin kan ada anak-anak malah berprestasi di SMP Negeri 4 ini yang juara grestrek tingkat nasional,” ucapnya.
“Kita harap guru disini disiplin. Hadir tepat waktu, apalagi bulan Februari tanggal 1 sudah ada absensi finger print, sudah bisa link ke BKD Kota. Kehadiran guru untuk ngajar pagi tuh 6.40 WIB sesuai dengan program, dari Kepala Dinas Pendidikan sudah membuat edaran bahwa masuk sekolah di Palembang ini jam 06.40 WIB karena ada pelajaran 20 menit untuk pelajaran mengaji dan ini merupakan implementasi dari kurikulum 13. Dengan adanya pelajaran Agama dengan belajar mengaji mudah-mudahan karakter anak itu akan menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Herman menghimbau agar guru mengerjakan kewajibannya.
“Bekerja akan lebih aman kalau kita mendahulukan kewajiban terlebih dahulu. Kita sebagai guru jalankan kewajiban kita, jangan banyak menuntut hak. Kalau kewajiban belum terpenuhi, ” tandasnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 4 Palembang Magdalena mengatakan, sebenarnya di dalam SMPN 4 ini tidak ada masalah.
“Hanya saja ada dua oknum guru disini berinisial FRD dan ELL yang sering membuat masalah sendiri, yang meminta hal yang tidak wajar yakni pergantian wakil kepala sekolah, sehingga ada pembinaan dari Disdik,” ucapnya.
“Menurut saya itu soal biasa dinamika dalam bekerja, namun saya berharap guru disini tetap solid. Hanya duo oknum guru tersebut yang sering melakukan kegaduhan, membuat guru-guru disini tidak nyaman,” bebernya.
“Kalau saya akan bekerja yang untuk memajukan sekolah, harapan kita guru disini bersama-sama untuk berbuat yang terbaik,” pungkasnya. (yn)