Debat Cawapres, Pengakuan Sandi Soal Terbatas Pengetahuan Ayat
Jakarta, kabarkata.com – Pada Debat mendatang Cawapres Ma’ruf Amin bakal bicara dan melengkapi argumennya dengan ayat-ayat Alquran di panggung debat cawapres. Lantas apa yang dipersiapkan Sandiaga?
“Saya pengetahuan ayat-ayatnya kan terbatas. Saya hanya akan fokus ke topik utama bagaimana menghadirkan pendidikan tuntas, berkualitas, tadi disampaikan para guru sebagai masukan bagi para guru-guru honorer, kesejahteraan belum diperhatikan, status mereka juga sudah bertahun-tahun mengabdi,” kata Sandiaga di Desa Sumitra, Gianyar, Bali, Sabtu (23/2/2019).
Dirinya mengakui bakal fokus bicara soal tema debat putaran ketiga yaitu ‘pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan’. Soal isu kesehatan Sandiaga mengaku dia bakal fokus bicara pelayanan kesehatan.
“Kesehatan fokus kita adalah bagaimana memberikan layanan kesehatan, bagaimana BPJS kita perbaiki karena dengan defisit itu mempengaruhi pelayanan kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Sandiaga juga bakal bicara tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menurutnya sukses membangun lapangan kerja. Dia juga bakal mendorong industri pengolahan pangan untuk mendorong peningkatan ekonomi.
“Untuk ketenagakerjaan industri yang akan kami bangun industri pengolahan meningkatkan nilai tambah ekonomi sehingga tidak hanya mengekspor bahan mentah tapi bisa mensubtitusi impor kita dan malah mengekspor bahan-bahan jadi itu,” jelas Sandiaga.
Sandiaga mengatakan panggung debat cawapres merupakan tempat adu gagasan. Dia berharap setelah debat berlangsung masyarakat bisa mantap menjatuhkan pilihan di Pilpres April mendatang.
“Debat ini jangan saling memukul jatuh tapi membantu meyakinkan pemilih untuk menjatuhkan pilihan yang mantap bagi pemilih, karena kalau debat untuk saling jatuh-menjatuhkan nanti siapa yang dipilih masyarakat nanti saya khawatir malah mendatangkan friksi. Makanya saya kedepankan debat nanti perlombaan gagasan, untuk meyakinkan masyarakat untuk menjatuhkan pilihan 17 April mendatang,” paparnya.
“Saya ingin memberi harapan kepada masyarakat. Tentunya pak kiai orang yang sangat saya hormati, ulama yang betul-betul panutan. Saya yakin debat ini akan menambah keyakinan (masyarakat) makin mantap,” sambung Sandiaga.
Debat putaran ketiga itu digelar pada 17 Maret 2019. Stasiun televisi yang menyiarkan adalah Trans TV, Trans 7, dan CNN Indonesia TV.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong mengatakan bukan tak mungkin Ma’ruf Amin akan melengkapi jawaban dan argumennya dengan sejumlah ayat. Meski begitu, Ma’ruf dinilai tak akan memaksakan diri apabila memang tak ada ayatnya.
“Kita ingin menjadikan Pak Kiai (Ma’ruf Amin) sebagai dirinya sendiri. Sebagai kiai, dia saya kira otomatis, dia ngomongdi mana-mana, ngomong sama saya pun kemarin, ayat-ayat itu pun keluar, yang relevan tentu saja, namanya kiai, kita biarkan beliau seperti itu sejauh itu relevan, kan tidak ada larangannya juga,” ujar Usman di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/2).