Dampak Merokok Sambil Minum Kopi, Ini Penjelasannya
Kopi dikenal memiliki senyawa kafein yang dalam jumlah tertentu berkhasiat baik untuk tubuh, akan tetapi jika dikonsumsi terus menerus, terlebih lagi digabungkan dengan nikotin yang menjadi unsur utama pada rokok, maka dampaknya akan terlihat setelah mengalami akumulasi dalam jangka waktu tertentu.
Rokok dan kopi menjadi kebiasaan ini menjadikan salah satu trend yang tidak bisa dihilangkan dari masyarakat Indonesia. Namun, apakah kalian mengetahui efek dari kedua hal tersebut? Berikut ulasannya.
Konsumsi kafein bersama dengan nikotin dalam rokok akan meningkatkan kekakuan pada pembuluh arteri. Pembuluh ini ialah pembuluh darah yang sangat berperan pada kerja jantung. Kafein dan nikotin akan menimbulkan plak pada arteri, selanjutnya arteri akan menjadi kaku dan pembuluh darah pun menyempit. Hal yang terjadi berikutnya adalah tekanan darah yang meningkat dan kerja jantung pun semakin keras. Pembuluh darah yang sempit lama kelamaan akan sulit dialiri oleh darah dan lama kelamaan akan tersumbat. Penyumbatan ini memunculkan berbagai resiko penyakit seperti stroke dan serangan jantung.
Berbagai penelitian telah diungkap untuk membuktikan dampak buruk merokok sambil ngopi. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Charalambos Vlachopoulos, MD, dan teman-temannya dari departemen kardiologi di Athens Medical School, aktivitas merokok dan kopi berinteraksi satu sama lain yang kemudian menghasilkan efek yang sangat berbahaya pada kondisi jantung.
Penelitian yang pertama dilakukan pada 24 pria serta wanita, perokok dan juga peminum kopi yang sehat tanpa adanya masalah jantung, diabetes, tekanan darah, ataupun kolesterol tinggi. Tingkat pengerasan pembuluh nadi yang ada telah diteliti pada 14 orang peserta, dan refleksi gelombang aliran darah arteri yang terjadi dipelajari dalam sisa 10 peserta. Hasilnya para peneliti menemukan bahwa konsumsi merokok diikuti dengan kafein memiliki efek negatif yang jumlahnya lebih besar pada jantung dibandingkan dengan jumlah setiap produk yang dikonsumsi secara terpisah.
Dalam penelitian selanjutnya terhadap rokok dan juga kopi yang meneliti dampak gabungan kedua komponen tersebut dihasilkan bahwa keduanya bisa menyebabkan plak pada arteri yang akan terus berkembang dan bisa menyebabkan kekakuan dan juga hilangnya elastisitas pada arteri. Hal ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang selanjutnya akan diteruskan menjadi tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi ini yang akan menimbulkan berbagai macam penyakit yang sangat mematikan seperti strok dan juga serangan jantung. Tekanan darah tinggi yang memang memiliki proses pemaksaan jantung untuk memenuhi kebutuhan tubuh darah akan oksigen yang akan terus memompa dan semakin kencang sehingga tekanan darah menjadi naik dan tidak terkontrol. Resiko serangan jantung ini lebih tinggi dibandingkan store. Karena memang store sendiri disebabkan penyempitan pembuluh darah pada otak dan menyebabkan ketegangan pada beberapa organ tubuh.