Daftar 11 Situs Warisan Dunia Di Indonesia Patut Anda Kunjungi

Treveling Dan Tempat Wisata
Situs warisan dunia , Situs Warisan Dunia oleh UNESCO Di Indonesia , UNESCO

kabarkata.com – Ada tiga kategori utama penilaian UNESCO, kategori situs budaya, alam dan campuran di antara keduanya. Tempat-tempat yang masuk dalam kategori tersebut bisa merupakan taman nasional, hutan, pegunungan, danau, pulau, gurun pasir, hingga suatu wilayah pedesaan dan kota. Terdapat lebih dari seribu tempat di dunia yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Beberapa di antaranya ada di Indonesia.

Baca daftar lengkapnya di bawah ini ya. Siapa tau bisa jadi referensi tempat liburanmu berikutnya.

1. Candi Borobudur

Pasti banyak diantara kamu yang sudah familiar dengan Candi Borobudur? Borobudur ditetapkan menjadi Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 1991. Candi Buddha terbesar di dunia ini berdiri sangat anggun dan kokoh di atas sebuah bukit yang dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan. Tidak heran bila Borobudur tidak hanya menghadirkan wisata sejarah dan budaya tapi juga pemandangan alam yang mengesankan.

Borobudur dibuka mulai pukul 06.00 waktu setempat. Di bagian puncak Borobudur kamu bisa menyaksikan pemandangan matahari terbit dari sela-sela perbukitan yang dijamin akan membuatmu terpana.

Jam buka: setiap hari mulai pukul 06.00 sampai 17.00 WIB
Harga tiket masuk: 30,000 IDR

2. Candi Prambanan

Sama seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan juga dikukuhkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1991. Namun, berbeda dengan Borobudur, Prambanan adalah Candi peninggalan agama Hindu di Indonesia. Bentuknya yang tinggi, besar namun ramping membuat candi yang satu ini terlihat indah; wajar saja jika Prambanan disebut sebagai salah satu candi terindah di Asia Tenggara.

Bicara tentang Prambanan tentu tidak lepas dari legenda Roro Jonggrang yang minta dibuatkan seribu candi dalam semalam kepada Bandung Bondowoso. Nah, di sini kamu bisa melihat langsung arca Roro Jonggrang lho! Selain itu, kamu juga bisa melihat pementasan sendratari Ramayana maupun pentas musik jazz tahunan yang sangat populer dan sayang jika dilewatkan begitu saja.

Jam buka: setiap hari mulai pukul 06.00 sampai 17.00 WIB
Harga tiket masuk: 30,000 IDR

3. Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo terdiri dari tiga pulau utama yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Ketiga pulau ini khususnya Pulau Komodo dan Rinca merupakan habitat naga komodo yang merupakan kadal pemakan daging terbesar di dunia. Komodo juga termasuk spesies yang rawan akan kepunahan lho.

Di Taman Nasional Komodo, kamu tidak hanya bisa melihat komodo dari jarak dekat, tapi kamu juga bisa menikmati keindahan pantai serta alam bawah lautnya yang spektakuler.

Jam buka: setiap hari 24 jam
Harga tiket masuk: 70,000 IDR (tidak termasuk sewa perahu)

4. Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon khususnya di Wilayah Semenanjung Ujung Kulon diperuntukkan secara khusus untuk habitat hewan langka badak bercula satu atau yang lebih dikenal sebagai badak Jawa. Berlokasi di Provinsi Banten, Taman Nasional Ujung Kulon memiliki setidaknya lima jenis lanskap alam yang menarik untuk dijelajahi, antara lain hutan pantai, hutan mangrove, hutan rawa air tawar, hutan hujan tropis dan padang rumput.

Taman nasional di ujung barat Pulau Jawa ini juga memiliki tiga pulau dengan pantai pasir putih yang sangat cantik lho. Ada Pulau Panaitan, Pulau Handeleum, Pulau Badul dan Pulau Peucang. Jika beruntung, kamu bisa melihat sekelompok rusa berjalan-jalan di area pantai. Menarik sekali bukan?

Jam buka: setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB
Harga tiket masuk: 5,000 IDR (tidak termasuk sewa kendaraan air dan biaya kegiatan di dalam taman nasional)

5. Situs Manusia Purba Sangiran

Mempelajari fosil manusia purba menjadi hal yang penting untuk dilakukan karena menyangkut sejarah masa lalu bumi dan penghuni di dalamnya. Di Indonesia terdapat sebuah tempat dimana pernah ditemukan fosil manusia purba yang penting bagi dunia ilmu pengetahuan; tempat tersebut adalah Sangiran.

Situs Sangiran berlokasi di dua wilayah kabupaten yaitu Sragen dan Karanganyar. Sangiran tidak hanya menyimpan fosil manusia purba tapi juga alat dari batu-batuan peninggalan budaya purba serta lapisan tanah purba yang menunjukkan perubahan lingkungan alam. Kamu dijamin bisa belajar banyak hal tentang arkeologi jika berkunjung ke situs ini deh.

Jam buka: Selasa sampai Jumat mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB
Harga tiket masuk: 5,000 IDR

6. Taman Nasional Lorentz

Situs Warisan Dunia UNESCO yang satu ini lokasinya berada di ujung timur Indonesia. Taman Nasional Lorentz merupakan pintu gerbang menuju Puncak Cartenz yang merupakan salah satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia. Puncak Cartenz adalah satu-satunya tempat di Indonesia dimana kita bisa melihat gletser atau salju. Unik sekali bukan?

Selain lanskap pegunungan bersalju, kamu juga bisa menikmati beraneka macam ekosistem yang bervariasi mulai dari danau hingga perairan laut yang tidak kalah indahnya. Taman nasional seluas 2,4 juta hektar ini menyimpan keragaman flora, fauna serta budaya yang unik. Yuk, berpetualang di Taman Nasional Lorentz!

Jam buka: setiap hari 24 jam
Harga tiket masuk: Gratis dengan izin jika ingin mendaki

7. Taman Nasional Sembilang

Taman Nasional Sembilang terdiri dari hutan rawa gambut, hutan rawa air tawar dan hutan tepian sungai di Provinsi Sumatera Selatan. Di sini kamu bisa melihat berbagai spesies burung yang unik.

Pada bulan Oktober kamu bisa menemui kawanan burung yang bermigrasi dari Siberia lho. Pesisir dan kawasan hutannya merupakan habitat bagi harimau Sumatera yang kini sudah semakin sulit ditemui. Waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Nasional Sembilang yaitu pada bulan Juni hingga Agustus.

Jam buka: setiap hari 24 jam
Harga tiket masuk: Gratis

8. Taman Nasional Gunung Leuser

Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) berlokasi di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Tempat yang terkenal dan menjadi daya tarik wisata alam adalah Bukit Lawang yang juga merupakan tempat pengamatan Orangutan Sumatera.

TNGL juga merupakan rumah bagi gajah Sumatera. Wilayah perairan tawarnya dihuni oleh berbagai macam ikan yang panjangnya bisa mencapai satu meter lho!

Jam buka: setiap hari 24 jam
Harga tiket masuk: 5,000 IDR (hari kerja), 7,500 IDR (akhir pekan dan hari libur nasional), harga tiket tidak termasuk aneka kegiatan di dalam taman nasional

9. Taman Nasional Kerinci Seblat

Taman Nasional yang satu ini merupakan taman nasional terbesar di Sumatera. Di taman nasional inilah kamu bisa mendapati sebagian besar bagian dari bukit barisan berdiri kokoh. Termasuk di antaranya adalah Gunung Kerinci yang merupakan dataran tertinggi di Sumatera.

Kamu juga bisa menikmati wisata alam berupa danau tertinggi di Asia Tenggara, yaitu Danau Gunung Tujuh. Selain itu, banyak sekali mata air, sungai-sungai yang beraliran deras, goa, serta air terjun yang tersebar di area taman nasional. Jangan lupa juga untuk melihat bunga terbesar di dunia, Rafflesia Arnoldi, yang dikenal dengan nama bunga bangkai. Seru sekali, bukan?

Jam buka: setiap hari 24 jam
Harga tiket masuk: Gratis

10. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dibuat secara khusus sebagai tempat konservasi dan perlindungan bagi badak, gajah, dan harimau Sumatera yang jumlahnya terus berkurang. Karena keanekaragaman hayati di dalamnya, taman nasional Bukit Barisan Selatan masuk dalam Global 200 Ecoregions yang merupakan peringkat WWF untuk habitat darat, air tawar dan laut di bumi yang paling mencolok dari sudut pandang biologi.

Jam buka: Setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 16.00 WIB
Harga tiket masuk: 65,000 IDR

11. Cultural Landscape Subak Bali

Pada tahun 2012, bertambah satu Situs Warisan Dunia UNESCO yang ada di Indonesia. Kali ini lokasinya berada di Bali. Tidak lain dan tidak bukan adalah lanskap pedesaan dan sawah bertingkat di Bali, dengan sistem subak beserta pura dan candi di sekitarnya. Subak adalah organisasi pengelolaan sawah berbasis kearifan lokal masyarakat Bali yang menggambarkan hubungan harmonis antara Tuhan, manusia dan alam sekitar.

Lebih detailnya, Situs Warisan Dunia UNESCO di Bali yang satu ini meliputi kawasan subak Pakerisan dan Catur Angga Batukaru serta dua pura utama yakni Pura Ulun Danu Batur, Pura Taman Ayun dan Danau Batur.

Adapun objek wisata pura dan candi yang termasuk ke dalam kawasan tersebut juga diikutsertakan sebagai bagian dari Situs Warisan Dunia, seperti persawahan Tegallalang, Pura Tirta Empul, Pura Pegulingan, Pura Mangening, dan Candi Gunung Kawi yang berlokasi di kawasan Subak Pakerisan.

Kalau di kawasan Subak Catur Angga Batukaru terdapat Persawahan Jatiluwih, Danau Buyan, Danau Tamblingan, Pura Luhur Batukaru, Pura Luhur Pucak Petali, Pura Luhur Muncak Sari, Pura Luhur Besi Kalung, dan Pura Luhur Tamba Waras. Wah ternyata banyak sekali ya!

lokasi kawasan persawahan Jatiluwih
Jam buka: setiap hari mulai pukul 06.00 sampai 19.00 WITA
Harga tiket masuk: 15,000 IDR

Nah, sekarang sudah tahu kan Situs Warisan Dunia UNESCO yang ada di Indonesia. Semuanya unik dan menarik sekali bukan? Yuk, rencanakan liburanmu mendatang ke salah satu tempat di atas!