kabarkata.com – Kaki mulus dan terawat merupakan dambaan setiap orang. Namun, jika sebagian dari Anda pernah mengalami kaki pecah-pecah, tidak usah risau, ya. Ternyata, ada beberapa cara untuk mengatasi kaki pecah-pecah, seperti menggunakan krim kaki, minum cukup air putih, menggunakan pelembap setelah mandi, dan lain sebagainya.

Bukan hanya karena tidak indah, kaki pecah-pecah juga bisa mengganggu aktivitas Anda, lho. Kaki pecah-pecah atau yang sering terjadi di area tumit, adalah kondisi di mana kulit Anda seolah ‘berteriak’ untuk meminta kelembapan.

Ini Penyebab Kaki Pecah-Pecah

Kaki pecah-pecah pada area tumit adalah masalah kaki yang umum dialami oleh banyak orang. Memiliki kaki pecah-pecah memang tidak menarik untuk dilihat. Kendati seperti itu, jika pecah-pecah atau retakan tersebut menjadi terlalu dalam, maka akan menyulitkan dan menyakitkan ketika Anda berdiri atau berjalan.

Retakan pada kaki Anda umumnya disebabkan karena tidak cukupnya kelembapan. Pecah-pecah atau retakan tersebut bisa saja menjadi luka dan mungkin berdarah. Kaki kering biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti suhu dingin, dehidrasi atau tidak cukup minum air, tidak melembapkan kaki, dan mandi atau berendam terlalu lama atau sering berendam dengan air panas. Selain itu, beberapa penyakit seperti psoriasis, diabetes, hipotiroidisme, dan dermatitis atopik kerap bisa menjadi alasan munculnya retakan atau pecah-pecah pada kaki Anda.

Tanda awal mengalami kaki pecah-pecah adalah kulit area tumit menjadi sangat keras, kering, serta terjadi penebalan atau kapalan di area tersebut. Penebalan itu disebut dengan kalus, biasanya berwarna kuning atau cokelat tua yang berbeda dari warna kulit normalnya. Kendati retakan di awalnya kecil, tapi jika tidak diobati dan terdapat banyak tekanan pada kaki Anda, maka retakan atau pecahan tersebut menjadi lebih dalam dan akan menyakitkan.

Begini Cara Mengatasi Kaki Pecah-Pecah

Ada beberapa cara untuk mengatasi kaki pecah-pecah, di antaranya:

– Minum banyak air. Bila Anda tidak minum cukup air, mulut dan tenggorokan terasa kering dan serak, hal yang sama berlaku untuk kulit Anda. Minum banyak air untuk membantu rehidrasi kulit Anda, serta untuk membantu memulihkan kaki pecah-pecah.
– Kurangi atau redakan pecah-pecah/retakan pada kaki Anda dengan sabun. Sangat penting untuk menjaga kaki pecah-pecah, khususnya tumit, agar tetap bersih dan kering. Namun, penggunaan sabun yang kasar dan keras dapat membuat kulit mengering. Gunakan sabun yang lembut dan ringan, sehingga tidak menghilangkan kelembapan pada kaki Anda. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menggunakan pelembap untuk kaki dan juga kulit Anda setelah mandi, ya.
– Hindari mandi dengan air panas. Jika Anda ingin berendam atau mandi dengan menggunakan shower, usahakan untuk tidak memilih air panas atau hangat, ya. Pilihlah air yang dingin atau agak dingin, karena air panas dapat mengeringkan kulit kaki Anda atau bagian kulit lainnya.
– Coba gunakan petroleum jelly pada malam hari. Oleskan pada kaki Anda dan gunakan kaus kaki yang nyaman. Biarkan semalaman saat Anda tidur. Selain itu, Anda bisa mencoba minyak kelapa. Minyak kelapa aman dan efektif bila digunakan sebagai pelembap.
– Gunakan humidifier atau pelembap ruangan. Panas dan kering, serta udara di dalam ruangan dapat membuat keringnya kulit Anda. Selain itu, kulit Anda bisa gatal-gatal atau mengelupas. Humidifier bisa menambah kelembapan udara di dalam rumah Anda, pastikan untuk selalu menjaga kebersihannya guna menangkal bakteri dan jamur yang bisa mengganggu kulit Anda.
– Gunakan krim kaki yang mengandung urea, asam salisilat, asam alpha-hidroksi, dan sakarida isomerat. Krim kaki ini berfungsi untuk melembapkan kaki Anda, menjaga kulit lentur (tidak keras karena kapalan) dan terhidrasi.
– Dapat juga menggosokkan batu apung pada kaki yang mengalami pecah-pecah. Batu apung dapat membuat kulit keras terkelupas. Cara penggunaannya cukup mudah, rendam kaki Anda dalam air sabun selama 5 menit atau sampai kulit terasa lembut. Basahi batu apung dan gosokkan secara perlahan pada area kaki pecah-pecah. Lakukan hal itu selama dua hingga tiga menit. Ini berfungsi untuk menghilangkan kulit mati pada kaki Anda.

Setelah mengetahui berbagai cara mengatasi kaki pecah-pecah di atas, Anda bisa meminimalisir kaki pecah-pecah yang Anda alami. Jika beberapa cara yang telah dipaparkan di atas tersebut tidak membantu Anda, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.