Palembang, kabarkata.com – Sejak Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat berdiri tahun 2014 sampai dengan sekarang Pemerintah berupaya untuk melakukan perbaikan regulasi dan penyempurnaan sistem dalam peraturan Program JKN-KIS sehingga berdampak positif baik pada peserta JKN-KIS, badan pengelola maupun pemberi pelayanan kesehatan. Untuk mengoptimalkan pengetahuan dan pemahaman petugas FKTP terhadap regulasi JKN-KIS, BPJS Kesehatan Cabang Palembang melakukan Gerakan BPJS Kesehatan Mengajar, Kamis (20/06).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang M. Ichwansyah Gani mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk mendorong FKTP dan peserta prolanis untuk menyegarkan dan menambah pengetahuan sehingga diperoleh pemahaman yang baik tentang program JKN-KIS. Selain itu, kegiatan tersebut dapat memberikan pengetahuan atau transfer knowledge kepada rekan kerja di FKTP dan peserta prolanis yang lain.

“Sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi Peserta JKN-KIS, maka perlu adanya sinergi yang positif mulai dari penyiapan sarana pelayanan kesehatan yang berkualitas, implementasi sampai dengan perlu adanya improvement terhadap pelayanan kesehatan tingkat pertama,” kata Iwan.

Iwan menambahkan tujuan dari kegiatan ini sendiri adalah tercapainya pengetahuan dan pemahaman yang optimal dari jajaran FKTP dan peserta Prolanis seputar JKN-KIS dan BPJS Kesehatan terbaru melalui kompetisi berbasis industri 4.0.

“Dari kegiatan ini nantinya akan dilakukan lomba knows and win bagi petugas FKTP dan peserta prolanis secara nasional untuk itu agar kegiatan ini sukses kita juga akan mensosialisasikannya kepada Dinas Kesehatan, FKTP dan peserta Prolanis untuk ikut serta.

Dengan demikian manfaat dari Program JKN-KIS yang telah mereka rasakan selama ini akan benar-benar mereka rasakan dan mereka mengetahui bahwa program ini merupakan wujud nyata bahwa negara hadir untuk melayani masyarakat, tutup Iwan.

Wulan, salah satu peserta dalam kegiatan BPJS Kesehatan Mengajar, menyambut baik aktivitas yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan.

“Kami sangat antusias mengikuti kegiatan ini, kami berharap dengan keikutsertaan kami pada acara ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman kami mengenai JKN-KIS,” ujarnya. (are)