Bingung Dengan Payudara Anda, Simak Ciri-Ciri Normalnya
kabarkata.com – Bentuk payudara setiap perempuan berbeda-beda. Perbedaan yang terlihat atau terasa pun tidak selalu menjadi tanda adanya gangguan pada payudara. Kenali ciri-ciri payudara normal dan yang perlu diperiksakan lebih lanjut ke dokter.
Payudara normal terdiri dari jaringan lemak, jaringan ikat, kelenjar dan saluran penghasil susu, serta pembuluh darah, saraf dan saluran getah bening. Organ ini terhubung ke dinding dada melalui otot-otot yang terdapat di area tersebut.
Payudara mendapatkan asupan nutrisi dari sistem pembuluh darah. Selain itu, untuk menghalau infeksi di payudara, terdapat sistem aliran getah bening (sistem limfatik) yang membawa sel-sel untuk memerangi infeksi.
Susu atau cairan ASI yang terbentuk di kelenjar susu akan terkumpul di ruang kecil (lobulus) di payudara yang tersambung oleh saluran susu. ASI ini dikeluarkan dari puting susu saat ibu menyusui bayi. Jumlah dan ukuran kelenjar susu ini dapat berubah-ubah sesuai kebutuhan.
Di payudara, terdapat area gelap berwarna kehitaman atau cokelat yang mengelilingi puting. Bagian ini disebut areola. Areola mengandung kelenjar Montgomery yang melumasi puting selama proses menyusui.
Ciri-Ciri Payudara Normal
Terkadang, karakteristik payudara yang sangat bervariasi pada wanita ini membuat resah, terutama karena kekhawatiran apakah payudaranya mengalami gangguan atau tidak. Agar tidak bingung, ketahui ciri-ciri payudara normal berikut ini:
Ukuran payudara
Wanita sering mengira bahwa ukuran payudara besar sebelah adalah tanda payudara tidak normal. Padahal perbedaan ini adalah normal, terutama di masa pubertas. Hal ini bisa saja terjadi karena payudara yang satu berkembang lebih cepat dibanding yang lain.
Bentuk puting
Sebagian wanita memiliki payudara normal dengan puting yang mengencang atau mengeras saat diraba atau saat hawa dingin. Sementara, puting pada wanita lainnya tidak demikian. Ini adalah hal yang normal.
Selain itu, bentuk puting juga dapat berbeda-beda, besar ataupun kecil, menunjuk ke depan maupun ke bawah, ataupun tampak berbeda antara satu payudara dengan yang lain.
Bentuk puting yang masuk ke dalam tidak perlu dikhawatirkan karena tidak menganggu proses menyusui. Ukuran puting juga dapat berubah terutama saat hamil. Hal yang patut diwaspadai adalah perubahan bentuk puting, mulai dari ada tidaknya cairan selain ASI yang keluar, kemunculan rasa nyeri, bengkak ataupun kulit yang terkelupas.
Warna puting
Puting dapat berubah warna tergantung pada suhu, kehamilan, dan usia. Jadi jika suatu saat Anda menemukan warna puting bertambah gelap, hal ini tergolong normal.
Rambut di sekitar puting
Beberapa wanita mendapati rambut atau bulu-bulu halus di sekitar aerola. Folikel rambut memang berada di sekitar puting dan hal ini normal adanya. Bila merasa kurang nyaman, Anda dapat memotong atau mencukurnya seperti pada bulu-bulu di bagian tubuh lain.
Payudara terasa bengkak
Ada kalanya payudara menjadi nyeri dan bengkak seperti saat setelah ovulasi, yaitu saat progesteron menyebabkan sel payudara dan pembuluh darah membesar. Perubahan hormon di sekitar masa menstruasi juga dapat menyebabkan payudara nyeri pada sebagian wanita. Namun, segera periksakan diri ke dokter jika rasa sakit dan nyeri tidak segera reda.
Untuk mendeteksi kemungkinan gangguan pada payudara normal secara dini, periksa payudara secara mandiri dengan teratur. Periksakan ke dokter jika ada perubahan pada payudara, seperti kemunculan benjolan, kerutan, rasa sakit yang tidak jelas penyebabnya, ataupun adanya cairan yang keluar dari puting padahal tidak sedang menyusui.