Palembang, kabarkata.com – Aplikasi Bayarin diluncurkan pada tahun 2016 oleh tiga putra asli Palembang yakni
Adzhar Karomy bersama M. Chotami, dan Ifan Fachrudin yang berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang pembayaran tagihan secara online. Saat ini Aplikasi Bayarin dapat diakses di 350 kota dan kabupaten di 32 Provinsi di Indonesia.
Co Founder Bayarin Ifan Fachrudin mengatakan, dengan aplikasi Bayarin, masyarakat dapat melakukan pembayaran transaksi Listrik PLN, Telkom, PDam BPJS, TV Berlangganan, Seluler Pasca bayar, Pulsa Leasing, Tiket KAI, Zakat, dan Pinjaman usaha. “Bagi yang ingin bergabung menjadi mitra Bayarin siapkan perangkat dan jaringan internet, daftar dan aktifkan aplikasi Bayarin, topup saldo perbankan. Selanjutnya kios siap melayani pelanggan. Untuk perbankan yang kita sudah menjalin kerjasama yakni BRI, BNI, Mandiri, BCA, ” ujarnya ketika diwawancarai di kantornya, Selasa (27/8/2019).
Lebih lanjut dia menuturkan, keunggulan dari aplikasi Bayarin adalah lebih ringan, lebih cepat tampilan, fitur layanan bisa cek langsung ke admin, transaksi bisa 24 jam dan tidak ada minimal transaksi. “Kalau mau gabung, tidak ada batasan depositnya, ” ucapnya.
Saat ini, sambung Ifan, mitra kios Bayarin berjumlah 21.436 se Indonesia, dengan 659 koordinator, 63 agen B2B, transaksi mencapai 1,46 juta pelanggan tersebar di 32 provinsi dan total transaksi Rp 233 milyar perbulan.
” Di Sumsel aplikasi Bayarin dapat di akses di 17 kabupaten dan kota di Sumsel. Dari sekitar 2 juta konsumen yang melakukan pembayaran tagihan listrik, 20 persennya adalah pelanggan Bayarin,” katanya.
Sementara itu, Adzhar Karomy menambahkan, kantor pusat Bayarin ada di Palembang dan Bandung. “Visi pengembangan jaringan kios Bayarin di Pulau Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT sekitar 20-30 persen, Pulau Sumatera 10-20 persen, dan Pulau Jawa 5-10 persen,” tandasnya.
“Pembagian keuntungan untuk pemilik kios Bayarin berkisar 70-80 persen dan koordinator sekitar 10 persen. Jadi bisnis ini sangat menguntungkan. Kita optimis mitra kita akan terus bertambah terutama untuk di daerah,” pungkasnya. (Yanti)
