AKBP Zulkarnain Harahap ‘Orangtua’ Personel Band RAY
Muaradua, Kabarkata.com – Banyak sekali grup band yang bermunculan dan mengusung berbagai genre. Grup Band RAY Musik Entertainment tampaknya masih jadi favorit di tanah Muaradua, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Di bawah binaan langsung AKBP Zulkarnain Harahap yang kini Kapolres OKU Selatan, Grup Band RAY Musik kini mampu lahirkan karya seni yang memiliki unsur keindahan atau estetika di dalamnya. Grup band ini bahkan dapat merasakan nilai-nilai keindahan baik melalui melodi atupun dinamikanya.
Pamor Grup Band RAY di tengah kawula muda bahkan semakin dirasakan di Muaradua. Apalagi RAY bersiap tampil duakali dalam sepekan di berbagai kafe. Dan, RAY adalah Grup Band lokal asal Muarardua itu memang memiliki magnet tersendiri, baik itu dari fungsi musik sebagai media hiburan. Entah itu dari genre lagu, melodi, ataupun liriknya.
Band yang beranggotakan Vocalis Ricky Nugraha (Riki), Add Vocal Arief Yanuardi (Arif), Guitar 1 M Albaghmi (Memed), Guitar 2 Yowel Heri Susanto (Yoel), dan Drum/Cajon Mando.
M Albaghmi alias Memed coba menceritakan awal lahirnya Grup Bandung RAY. Band ini terbentuk sejak 2017. Masing-masing dari personel sudah punya pengalaman bermusik dari sejak duduk dibangku SMA. Jadi sekarang ini, ada yang emang profesi di musisi, ada yang wiraswasta sambil jadi musisi.
“Ya kalau di tanya apa pembedanya, mungkin dari warna musik, terus juga dari penampilam tentunya. Karena kita berusaha selalu tampil modis dan yang pastinya, kami mementingkan kualitas musik,” ungkap Memed.
Dalam perjalanannya, Grup Band RAY sepertinya terus berproses. Bicara bagaimana impian kedepan? Justru Memed lebih memilih untuk tetap berkarya di jalur musik.
“Pak Kapolres OKU Selatan tempo hari sempat penasaran. Alhamdulillah setiap acara di kabupaten, Beliau ngajak kita. Itu lomba cover lagu Kecapi dari Kapolda, alhamdulillah dapat Juara 2, Polres OKI Juara 1, dan Polres Pagaralam Juara 3,” sambungnya.
Sesuai arahan dan bimbingan dari Kapolres OKU Selatan, Grup Band RAY tidak lupa menciptakan pelbagai jenis lagu. Berkat keistimewaan yang dimiliki, RAY akhirnya kian moncer di panggung musik lokal. Salah satunya, mereka kerap tampil menjadi band regular di beberapa cafe ternama di Muaradua.
“Ya. Pokoknya Pak Kapolres itu orang tua kami. Beliau dekat dengan siapapun. Tidak hanya di jalur musik dari sisi lainnya Beliau akrab dengan siapa saja. Nah, khusus di musik banyak sekali jasa-jasa Beliau untuk Grup Band RAY ini,” sebut Memed.
Kini Grup Band RAY kerap mengisi beragam acara, seperti corporate, pensi, wedding, dan acara anniversary. Tidak hanya itu, mereka juga terus mengcover lagu-lagu.
“Kita biasa memainkan all genre yang memungkinkan untuk orang mendengar sekaligus terhibur. Tapi untuk lebih spesifik, kita sering juga mengcover lagu dengan genre musik kita sendiri,” Memed berkata.
Band RAY juga adalah band lokal Muaradua yang sudah cukup banyak menghasilkan karya lewat lagu. Hal ini diikuti dengan semakin kreatifitasnya band-band untuk menghasilkan aransement lagu yang inovatif dan berkualitas.
Membahas nama band yang tergolong unik tersebut, Memed mengaku berawal dari kebiasaan mereka yang sering nongkrong bersama di sebuah cafe.
“Memang kami berfikir jiwalah yang membuat kita tampil berapi-api dan yang pasti ga’ ketinggal zaman,” cetusnya.
Beberapa tahun terakhir ada kecenderungan kafe ingin hiburan musik akustik. Melihat tren ini semakin menguat dengan lahirnya sejumlah grup musik dengan formasi vokal dan gitar akustik saja.
Dengan tampil di berbagai event ini, kami harapkan anak-anak semakin matang ketika tampil di depan umum.
RAY Band akan belajar bagaimana berkomunikasi dengan penonton. Jadi, dengan lebih banyak pengalaman tampil di event yang berbeda ini maka diharapkan semakin memahami keinginan audiens yang berbeda pula.
“Ini bagian dari upaya grup band ini untuk menjadi profesional ke depan. Terlebih saat ini panggilan untuk tampil semakin banyak,” jelasnya.