Cara Menghilangkan Gigi Kuning Menurut Anjuran Medis
kabarkata.com – Percaya diri ketika melihat senyum lebar sumringah gak ada beban maksudnya gak ada yang ditutupi apa lagi disembunyikan dengan memasang kepalsuan yang diada adakan.
Senyum laksana pintu pembuka ketika awal menjalin komunikasi memang sederhana modal nya hannya tampang doang, pun demikian perlu diperhatikan sudut sudut penting yang jadi objek perhatian yang gampang diingat semisal bentuk hidung, bibir, kumis hingga gigi.
Poin perhatian diatas miliki kualitas tertinggi dalam tampilan enak dipandang sedap ditatap, maka anda akan membayangkan dan masuk dalam hayal misal nya, impian memiliki senyum menawan dari barisan gigi putih, bersih, dan rapi jadi dambaan setiap orang. Namun, kebiasaan buruk seperti jarang menyikat gigi dapat menyebabkan perubahan warna gigi atau yang dikenal dengan istilah gigi kuning.
Selain mengubah pola hidup menjadi rajin menyikat gigi, secara medis ada cara menghilangkan gigi kuning yang dapat membuat penampilan Anda semakin percaya diri.
Perubahan warna alami gigi dari putih menjadi putih kekuning-kuningan menjadi tanda munculnya gigi kuning. Gigi kuning dalam banyak kasus, disebabkan oleh kebiasaan seperti suka minum kopi dan merokok, tapi malas menyikat gigi secara teratur. Anda disarankan menyikat gigi sebanyak dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung zat pemutih dan penguat gigi (fluoride).
Perlu diketahui, sisa-sisa makanan atau minuman tertentu seperti apel, kentang, teh, hingga minuman anggur merah (red wine) dapat meninggalkan bekas noda yang berwarna abu-abu atau kuning pada lapisan enamel atau email gigi. Inilah yang menjadi penyebab warna gigi berubah kuning. Penyebab lain bisa berupa:
– Obat antibiotik jenis tetracycline dan doxycycline terutama yang diberikan pada anak berusia di bawah 8 tahun, obat anti alergi tertentu dan beberapa jenis obat tekanan darah tinggi.
– Penggunaan obat kumur yang mengandung chlorhexidine dan cetylpiridinium chloride.
– Bertambahnya usia yang membuat lapisan email gigi menipis dan meninggalkan dentin (lapisan di balik email) yang berwarna kuning.
– Faktor genetik: beberapa orang memiliki lapisan email gigi yang lebih tebal.
– Faktor lingkungan seperti pemakaian pasta gigi yang mengandung fluoride secara berlebihan.
Kondisi gigi kuning dapat dicegah dengan selalu menjaga kebersihan gigi secara teratur seperti menyikat gigi, menggunakan benang gigi, memanfaatkan obat kumur-kumur, dan mengunjungi dokter gigi setidaknya enam bulan sekali.
Sebagai tambahan, ada dua metode utama yang dapat dilakukan dokter gigi sebagai cara menghilangkan gigi kuning, yaitu:
Cetakan gigi disertai pemutih
Metode pemutihan gigi juga dikenal dengan istilah bleaching. Metode ini diawali dengan membuat cetakan gigi yang disesuaikan dengan formasi gigi pasien. Pada cetakan gigi, zat pemutih akan dimasukkan dengan tujuan membersihkan karang gigi atau plak yang menempel pada gigi dan gusi. Cetakan gigi ini akan dipakai layaknya pelindung mulut (mouth guard) untuk mengembalikan warna putih pada gigi. Proses ini akan membutuhkan waktu selama 30 menit hingga satu jam. Dan Anda mungkin perlu mengulang proses ini beberapa kali tergantung tingkat keputihan gigi yang diinginkan.
Penggunaan laser untuk memutihkan gigi
Cara menghilangkan gigi kuning melalui proses ini diyakini lebih cepat, tapi mungkin biayanya lebih mahal dibanding metode lain. Metode ini juga berisiko memiliki paparan peroksida lebih tinggi sehingga dibutuhkan gel pelindung yang dipasang di sekitar gusi serta bibir pasien. Sinar terang yang kuat atau laser ditembakkan ke arah gigi yang sudah dilapisi zat pemutih untuk mempercepat proses penghilangan noda-noda yang melekat pada gigi. Proses ini akan berlangsung cukup cepat, tapi memerlukan beberapa tahapan. Seluruh tahapan metode laser ini membutuhkan waktu kurang lebih selama dua jam. Sejumlah pasien memperoleh hasil instan, namun bagi yang memiliki gigi kuning cukup parah bisa membutuhkan terapi lanjutan sebagai cara menghilangkan gigi kuning.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, diperlukan tindakan dari dokter gigi atau tenaga ahli gigi profesional. Beberapa salon kecantikan masih menerapkan metode pemutihan gigi tanpa pengawasan langsung oleh dokter atau tenaga ahli gigi. Dengan menerapkan cara menghilangkan gigi kuning yang sesuai kaidah medis di atas, Anda akan terhindar dari risiko penyakit mulut dan gigi. Apabila tanda-tanda gigi menguning makin banyak dan bertambah parah, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan sesuai dengan kondisi yang terjadi.