PTBA Ciptakan Kampung Batik, Hj Sumarni Akan Dorong Batik Untuk Dijadikan Seragam ASN
Muara Enim, kabarkata.com – Pengurus TP PKK Kabupaten Muara Enim beberapa waktu lalu berkunjung ke Kecamatan Lawang Kidul melihat kegiatan warga di Kampung Batik Desa Tanjung Enim. Kedatangan rombongan disambut pemerintahan Kecamatan dan manajemen PT Bukit Asam (Tbk).
Kampung batik itu diciptakan perusahaan melalui kegiatan CSR PTBA dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. Dalam rangka menunjang Tanjung Enim Kota Wisata membuat sentra batik yang dipusatkan di Desa Tanjung Enim. Kepada masyarakat, PT Bukit Asam memberikan pelatihan membatik, membantu modal, sampai dengan pemasarannya. Hingga saat ini pembinaan terus dilakukan hingga nantinya para pelaku usaha bisa mandiri serta membuat peluang usaha masyarakat.
Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Ir Hj Sumarni MSi mengatakan, mendukung upaya PT Bukit Asam dalam rangka meningkatkan SDM masyarakat sekitarnya. Dengan membuat sentra batik di Desa Tanjung Enim. Mudah-mudahan yang sudah dilakukan ini bisa memotivasi warga untuk berkarya, mandiri, dan kreatif. Dia menghimbau kepada warga untuk terus meningkatkan kualitas sehingga bisa bersaing di pasar nasional.
“Insyaallah Kelurahan Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul akan dijadikan Kampung batik yang akan memproduksi batik dengan motif motif khas Muara Enim” ungkap Sumarni.
Dia juga terus mendorong kepada warga pelaku usaha batik ini untuk membuat motif-motif khas Kabupaten Muara Enim. Misal, katanya, motif kopi dan tengkiang asli Semende untuk mengenalkan potensi daerah melalui batik ini. Lanjutnya, PKK kedepan juga akan menjalin kerjasama untuk membantu pemasaran batik di sentra batik Tanjung Enim.
“Alhamdulillah dari 7 motif yang yang direncanakan dibuat 2 motif diantaranya motif tengkiang dan motif kopi sudah dalam proses pewarnaan,” ungkapnya.
Selanjutnya dalam rangka membantu mempromosikan dan memasarkan batik dari masyarakat ini. Lanjut Sumarni, TP PKK Kabupaten Muara Enim akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim. Meminta kepada pemerintah daerah supaya batik khas Muara Enim itu menjadi salah satu seragam Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Dengan begitu semoga bisa membantu meningkatkan pendapatan masyarakat. Saya mendorong untuk terus semangat TP PKK Lawang Kidul, dan terima kasih kepada PT Bukit Asam yang sudah membantu masyarakat Dusun Tanjung Enim,”terang Marni.
Sementara itu, Hendri Mulyono, dari manajemen PT Bukit Asam mengatakan, awalnya CSR PTBA melatih 40 warga dusun Tanjung Enim mengikuti pelatihan membatik. Diharapkan dengan kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan dusun Tanjung menjadi sentra batik di Kabupaten Muara Enim.
“PTBA akan memajukan masyarakat dusun Tanjung secara ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka dalam pelatihan ini akan kami ajari dari nol sampai dengan mahir, dan bisa dipasarkan,”kata Hendri. (eko)