Palembang, kabarkata.com – Perebutan Piala Bergilir Sumatera Selatan U-20 Sumsel pada ajang Super League Tahun 2019 di Stadion Bumi Sriwijaya 16 Februari mendatang sudah memasuki tahapan seleksi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari penyaringan serta pemilihan bibit-bibit pemain terbaik yang akan berlaga di ajang tahunan piala Gubernur Sumatera Selatan Tahun 2019.

Manajer Tim Palembang Bersatu, juga merupakan Calon legislatif mewakili kaum muda di DAPIL VI, Dani Parama Arta mengungkapkan “Pemuda adalah harapan bangsa”, ucapnya.

“Presiden pertama kita Ir. Soekarno pernah berkata “ Berikan saya 10 orang tua maka saya akan mencabut semeru dari akarnya, akan tetapi berikan saya 10 pemuda maka saya akan mengguncangkan dunia”.

” Nah”, lanjut Dani, “Di tangan pemudalah kelak nantinya nasib bangsa ini akan ditentukan, dan pemuda jugalah nantinya akan meneruskan estafet kepemimpinan bangsa di bumi Allah, maka dari itu mulai dari hari ini pemuda harus mampu membawa perubahan”,

“Didalam Al-Qur’an sangat jelas dinyatakan bahwa tidak akan aku ubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri untuk mengubahnya, mulai hari ini tanamkanlah didalam hati kita semua bahwa perubahan ke arah lebih baik harus kita lakukan dari diri kita sendiri”, ujar Dani saat pembukaan acara seleksi pemain U-20 Tim Palembang Bersatu di lapangan Baseball Jakabaring.

Sementara itu Ketua Sekaligus Pendiri Tim Palembang Bersatu M. Rabbani, ST mengungkapkan sudah saatnya pemuda Palembang bangkit dan angkat bicara dalam hal kebijakan pembangunan.

“Hari ini Alhamdulillah syukur, Kito kedatangan 2 Tokoh Pemuda Kota Palembang, Bung Handry Pratama, dan Bung Dani Parama Arta. Saya pribadi dan secara tim berpesan selamat berjuang dan selamat meraih kemenangan di 2019” ujar Rabbani dalam sambutannya.

H. Handry Pratama yang akrab di sapa Tama juga menambahkan bahwa dirinya sangat konsen dalam mengurus kegiatan pemuda di kota Palembang, karena dirinya juga merupakan ketua KNPI Kota Palembang.

“Semua kegiatan pemuda akan kita akomodir, mulai dari sepakbola, futsal, basket dan sebagainya”, terang Tama.

“Kegiatan positif seperti ini harus terus kita galakkan agar pemuda-pemuda yang ada di kota Palembang dapat terhindar dari kegiatan negatif” tutupnya.