OKI,KABARKATA.COM- Sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami menerima teror. Teror melalui WhatsApp berlangsung selama beberapa hari pasca kepala sekolah itu selesai melaporkan SPJ ke Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, hari ini.

Sri Mahani, S.Pd, salah satu kepala sekolah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menceritakan menerima chat dari nomor WA oknum di jam kerja. Chat itu bertuliskan, Assalamualaikum..
Ni angga bu

“Bu pihak kantor rencanany nak d panjangkan permasalahan ini klo mmg dak ktek penyelesainyo..🙏🙏,” dikutip dari chat yang diperlihatkan Sri Mahani, S.Pd.

Dia bercerita ada pula kawannya sesama kepala sekolah yang mengalami teror serupa melalui WhatsApp. Dia dan teman-temannya merasa resah dengan teror melalui WhatsApp tersebut.

Selain kepala sekolah SD, di waktu yang hampir bersamaan sejumlah kepala sekolah SMP di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) juga mengaku mengalami hal serupa. Nomor WA mereka diteror oleh oknum tidak bertanggung jawab. Sejauh ini ada puluhan kepala sekolah SD-SMP yang mengaku menerima teror.

Sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) SD-SMP di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengaku kerap kali mendapat surat kaleng berisi tuduhan dan ancaman dari oknum LSM.

Mereka dituduh melakukan korupsi dana bantuan operasional sekolah dan diancam akan dilaporkan kepada pihak berwenang jika tidak memberikan uang yang diinginkan.

TIM