LKKB Gelar Diskusi Semangat Kepahlawanan Sultan Mahmud Badaruddin II dan Benteng Kuto Besak
KABARKATA.COM- Lembaga Kebudayaan Kebangkitan Bangsa (LKKB) menggelar Diskusi dalam rangka hari Pahlawan dengan tema “Semangat Kepahlawanan Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dan Benteng Kuto Besak “di Cape Rajo Tentro tak jauh dari Kraton Kuto Besak atau biasa di sebut Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang , Minggu (7/11) pukul 14.00.
Menurut Ketua DPW PKB Sumatera Selatan (Sumsel) Ramlan Holdan, dalam diskusi ini pesertanya dari kalangan wartawan, mahasiswa.
Sedangkan nara sumber adalah Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn , Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin , Sejarawan Sumsel Dr Dedi Irwanto dan juga hadir putri Gubernur Sumsel Leony Marezza Putri.
“Kita ingin generasi muda ini memahami sejarah-sejarah kepahlawan tokoh-tokoh di Sumatera Selatan (Sumsel) salah satunya Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.Apa prestasi yang telah disumbangkan Sultan Mahmud Badaruddin II untuk negeri ini di samping beliau melawan penjajah, ada peninggalan beliau yang harus kita rawat yaitu Kraton Kuto Besak atau biasa di sebut Benteng Kuto Besak yang sekarang belum masuk cagar budaya , padahal Kraton Kuto Besak nilai sejarahnya sangat tinggi dan sudah masuk dalam katagori cagar budaya, apalagi Kraton Kuto Besak ini adalah satu-satunya benteng pertahanan di Indonesia yang dibuat pribumi asli , benteng-benteng lain banyak di buat penjajah,”katanya, Jumat (5/11).
Dia berharap kalau Kraton Kuto Besak jika dapat di kelola untuk menjadi pusat kebudayaan , dirinya yakin budaya Palembang akan berlanjut.
“ Seperti penobatan kesultanan disitu, peringatan kelahiran SMB II disitu, jadi orang mancanegara bisa datang kesitu, ini aset wisata di kota Palembang,” kata mantan anggota DPRD Sumsel ini.
Sedangkan Ketua Lembaga Kebudayaan Kebangkitan Bangsa (LKKB), Vebri Al Lintani menambahkan diskusi ini akan di kaitkan dengan semangat perjuangan saat ini atau ada heroik pada masa SMB II dimana saksi sejarahnya adalah BKB.
“Kita ingin bagaimana generasi muda saat ini bisa menjadikan pahlawan nasional seperti SMB II menjadi idola mereka dan itu harus di gulirkan terus, diviralkan terus seperti perjuangan heroik dari SMB II ini ,” katanya.