Mgs Syaiful Padli : Saatnya Generasi Muda Jaga dan Kembangkan Kearifan Lokal Palembang Darussalam

News
DPRD Provinsi Sumsel

KABARKATA.COM-Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs
Syaiful Padli berpoto bersama dengan panitia lomba pantun dan cerios, Minggu (6/6).

DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendukung upaya para generasi muda dalam menjaga dan mengembangkan kearipan lokal Palembang Darussalam.
Menurut Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli, saatnya sebagai generasi muda Sumsel terutama kota Palembang untuk senantiasa menjaga dan mengembangkan kearifan lokal Palembang Darussalam agar tidak lekang ditelan kemajuan zaman.
“Saya meminta generasi muda di Kota Palembang untuk tetap melestarikan dan menjaga kebudayaan Palembang Darussalam. Sehingga kebudayaan Palembang tetap ada dan dikenal oleh kaum milenial. Sudah saatnya kita anak muda mengembangkan kerarifan lokal Palembang,” kata politisi PKS ini saat membuka lomba pantun dan cerios (bercerita menggunakan bahasa Palembang) kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan Festival Palembang Darussalam yang ke XlX, bertempat Aula Bekangdam II Sriwijaya, Minggu (6/6).
Turut hadir anggota DPRD Palembang M Ridwan Saiman SH MH, budayawan Palembang sekaligus juri lomba pantun, Vebri Al Lintani , Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Cahyo Sulistyaningsih, seniman dan budayawan kota Palembang serta para peserta lomba.
Selain itu dia menjelaskan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel nantinya akan dipecah menjadi dua sesuai dengan amanat undang-undang.
“ Kemarin kita sampaikan pandangan final dari fraksi-fraksi dan besok rapat paripurna pengetokan palunya , mudahan-mudahan dalam waktu tidak lama lagi ada Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, artinya kalau Dinas Kebudayaan hulunya adalah kebudayaan dan hilirnya adalah pariwisata yang mempromosikan kebudayaaan yang afa di Provinsi Sumatera Selatan, kedepan kita ingin kedua dinas ini bersinergi dan tidak menganggap adanya per
saingan antara budaya dan pariwisata ini tapi saling mensuport dan saling bersinergi,” katanya.
Mengenai lomba pantun dan cerios tentu akan menambah kecintaan kepada kebudayaan terutama budaya Palembang Darussalam.
“ Palembang Darussalam kedepan kita berharap dengan momentum seperti ini , kecintaan generasi muda kita terutama, ketertarikan peserta yang mengikuti lomba dalam rangka mensuport dan menunjang kegiatan Palembang Darussalam dan akan lebih mencintai kearipan lokal,” katanya.
Pada kesempatan itu pula Mgs Syaiful Padli menyampaikan pantun kepada para tamu undangan yang hadir.
ketua panitia lomba pantun dan cerios Ishak Idrus mengatakan, jumlah peserta pantun dan cerios ada 30 orang.
Menurutnya lomba ini merupakan bentuk implementasi dari undang-undang pemajuan kebudayaan yang harus didukung oleh semua pihak.
Salah satu juri lomba pantun , Vebri Al Lintani mengatakan, kreteria penilaian dari lomba pantun yaitu diantaranya kaidah pantun, kesesuaian tema, penampilan dan sebagainya.
Sebelumnya Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) bersama 13 Organisasi Massa (Ormas) Palembang menggelar lomba menyanyikan lagu Palembang dan lomba pantun dan cerios (bercerita menggunakan bahasa Palembang) dari tanggal 5 hingga 6 Juni 2021 yang merupakan dalam rangkaian Festival Palembang Darussalam yang ke XlX, di aula Bekangdam II Sriwijaya, Sabtu (5/6).